Kota Probolinggo || Pemilihan Ketua RW 01 Kelurahan Pohsangit Kidul Kecamatan Kademangan,berujung kisruh. Keputusan ini menuai protes, terutama dari pihak 01 yang merasa dirugikan karena tidak unggul dalam perolehan suara.
Pihak 01 yang tidak unggul dalam pemungutan suara merasa dirugikan dengan keputusan ini dan menuntut kelurahan untuk segera mengambil langkah tegas. Mereka mengajukan beberapa tuntutan utama kepada pihak kelurahan, yaitu: Meminta kelurahan/kecamatan untuk secara resmi mengumumkan pembatalan pemilihan RW 01.
Terkait informasi bahwa pembatalan pemilihan terjadi akibat intervensi dari pihak tertentu, termasuk dugaan tekanan dari pihak kelurahan dalam hal ini lurah, Agung Haryadi.Namun, informasi ini dibantah keras oleh pihaknya.
Diketahui, panitia pemilihan Ketua RW 01 telah membuat berita acara pemilihan Ketua RW 01, Dalam berita acara dengan menyebutkan bahwa No Urut 1,Ika memperoleh 3 suara,No Urut 2,Bambang memperoleh 2 suara dan Nomor urut 3,Elsa memperoleh 7 suara, Kamis (13/2/25).
Penelusuran redaksi, format surat berita acara tersebut sesuai dengan format yang ada di dalam Perwali No.31 tahun 2019,Tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Probolinggo Nomor 1 Tahun 2018 Tentang lembaga Kemasyarakatan Kelurahan. Panitia pun juga telah membuat berita acara berupa berita acara pelaksanaan pemilihan calon ketua RW 01 yang di dalamnya terdapat poin yang menyatakan jika panitia secara aklamasi untuk memutuskan terkait hasil perolehan suara masing-masing calon.
Diberitakan sebelumnya, Pemilihan Ketua RW 01, kelurahan Pohsangit Kidul Kecamatan Kademangan yang telah dilangsungkan pada 12 Januari 2025 lalu, menuai polemik karena diduga ada intervensi dan keberpihakan dari pihak kelurahan.
Calon Ketua RW 01,Ika menyampaikan bahwa hasil pemilihan Ketua RW 01 ini menurut saya tidak syah atau cacat hukum dan harus dilakukan pemilihan ulang.Kami inginkan pemilihan Ketua RW 01 seperti Pileg,semua warga bisa memilih dari RT 01 – RT04
“ Diduga ada keberpihakan Lurah Pohsangit Kidul dengan melakukan ajakan kepada warga sebagai pemilih.Kami menilai bahwa lurah tidak bersikap netral dan cenderung berpihak kepada salah satu calon,” terangnya.
“Seharusnya lurah bersikap adil, bukan ikut keberpihakan kepada salah satu calon,” imbuh warga lainnya.
Berdasarkan informasi yang diterima redaksi, pembatalan ini diduga terjadi akibat tekanan dari kubu Ika (calon nomor urut 01) yang tidak menerima kekalahan.
Dengan adanya dugaan intervensi ini, warga berharap Lurah Pohsangit Kidul,Agung Haryadi bersikap netral. dan tidak membiarkan ketidakadilan terjadi.
“Warga pun mendesak agar ada penyelidikan lebih lanjut terkait pemilihan Ketua RW 01 yang dinilai penuh kecurangan dan tidak mencerminkan prinsip demokrasi.
Sementara itu,Lurah Pohsangit Kidul Agung Haryadi akan memanggil pihak pihak terkait termasuk Panitia Pemilihan Ketua RW,kita lakukan klarifikasi terkait hal tersebut,” ujarnya singkat.(Choy)
