Kota Probolinggo || Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Probolinggo Raya menggelar tasyakuran peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-79. Selain pengurus dan anggota PWI Probolinggo Raya sejumlah pejabat juga hadir, baik dari lingkungan Pemkab maupun Pemkot Probolinggo, Sabtu (15/2/25) pagi.
Kepala Diskominfo Kabupaten Probolinggo Ulfiningtyas menyampaikan ucapan selamat atas peringatan HPN 2025 dan HUT ke-79 PWI. Ia berharap pers di Indonesia semakin berintegritas dan berkualitas serta mampu memberikan pencerahan kepada masyarakat khususnya di Kota dan Kabupaten Probolinggo.
“Pers memiliki peran penting sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Kami mengapresiasi insan pers yang turut serta dalam mendukung pembangunan daerah serta memberikan edukasi,” kata Ulfiningtyas.
Mantan Kabag Umum Pemkab Probolinggo ini menambahkan pentingnya sebuah kolaborasi antara pers dan pemerintah daerah dalam menyebarluaskan informasi yang akurat serta mendukung transparansi kebijakan.
“Kami berharap insan pers terus menjunjung tinggi etika jurnalistik, sehingga dapat menciptakan kemitraan yang baik melalui pemberitaan yang profesional dan berimbang,”ujarnya.
Sementara Yuli Anisah perwakilan dari Diskominfo Kota Probolinggo mengapresiasi kepada insan pers yang terus memberikan informasi edukatif kepada masyarakat. Sebagai pilar keempat demokrasi pers memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi kebijakan pemerintah kepada publik.
“Karena itu kami berharap pers dapat terus menyajikan berita yang profesional, kritis, namun tetap bertanggung jawab,”ungkapnya.
Sementara Ketua PWI Probolinggo Raya H.A. Suyuti mengungkapkan bahwa tantangan dunia jurnalistik semakin besar Terutama dengan pesatnya perkembangan media dan maraknya berita hoaks.
“Kami berharap wartawan ke depan semakin berkualitas dan berkontribusi bagi daerah, yakni dengan menghadirkan berita yang layak serta dapat dipertanggungjawabkan sesuai kode etik jurnalistik,” jelasnya.
Lebih lanjut Suyuti menegaskan bahwa PWI tidak hanya berfokus pada penguatan internal organisasi tetapin juga berupaya meningkatkan kompetensi jurnalis di berbagai aspek.
“Kami terus mendorong rekan-rekan wartawan untuk meningkatkan keterampilan jurnalistik. Serta, memahami aturan-aturannya, agar dapat mengikuti perkembangan zaman dengan baik,”tuturnya.(Choy)