Kabarmetro.id, MELAWI – STKIP Melawi menggelar seminar peringati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni 2024 pada Sabtu (1/6/24) pagi.
Kegiatan Seminar dengan tema “Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan Untuk Menciptakan Kampanye Pilkada Melawi Tahun 2024 Yang Aman Dan Damai Terwujudnya Nilai Pancasila” dihadiri KPU dan BAWASLU Kabupaten Melawi dan seluruh mahasiswa STKIP Melawi dan undangan lainnya.
Kepala Bidang Akademik STKIP Melawi Ahmad Khoiri S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada KPU dan BAWASLU Kabupaten Melawi telah hadir di STKIP Melawi yang telah hadir untuk memberikan materi dalam seminar memperingati hari lahir pancasila.
“Semoga materi yang disampaikan dapat memberikan pemahaman bagi mahasiswa STKIP Melawi dalam halnya pelaksanaan pemilukada serentak tahun 2024,” ujar Ahmad Khoiri.
Ahmad Khoiri berharap bagi peserta seminar agar benar benar mendengarkan apa yang disampaikan dari Narasumber agar apa yang disampaikan bisa dipahami mengingat mahasiswa semuanya masuk pada pemilih pemula.
Dalam kesempatan yang sama, komisioner BAWASLU Melawi, Hamka S.Sos. mengajak mahasiswa untuk berperan aktif mengawasi pelaksanaan Pemilukada di Melawi nantinya. Melalui momentum memperingati hari lahir Pancasila ini dapat menumbuhkembangkan partisipasi aktif kaum milenial dalam politik.
“Mahasiswa bisa menjadi agen pelopor perubahan demokrasi dalam pencegahan pelanggaran Pemilukada, khususnya di Kabupaten Melawi. Mari kita awasi pelaksanaan Pemilukada di Kabupaten Melawi yang aman dan damai.
Sementara itu, Komisioner KPU Melawi Abul Kasim, SH menyambut baik inisasi STKIP Melawi yang telah menggelar seminar.
Menurutnya, BEM STKIP telah melakukan langkah kongritnya dalam peran serta mahasiswa dan akademisi dalam menyukseskan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati,walikota pada pemilihan serentah thn 2024 yang akan dilaksakan pemungutan suara pada tgl 27 Nopember 2024 mendatang Khusus nya di kabupaten Melawi.
“Kami KPU Melawi sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut sehingga Dapat membagi pengetahuan dan pemahaman serta pendidikan politik kepada kaum milenial di kabupaten Melawi. Tema ini sudah tepat bagi pemilih pemula dalam menyosong pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 yang beritegritas,” jelasnya.
Abul Kasim juga berharap dengan seminar ini dapat memberikan kesadaran bersama, bahwa suksesnya kegiatan pemilu dan pemilihan bukan hanya tanggung jawab KPU, Bawaslu dan DKPP sebagai penyelenggara pemilu dan pemilihan, tetapi menjadi tugas dan kewajiban semua masyarakat secara kolosal, baik peran Pemerintah,TNI/POLRI, Lembaga Sosial Masyarakat, media massa cetak dan eletronik, sesuai peran dan tupoksi masing-masing.
“Dengan kegiatan tersebut KPU Melawi meyakini Bahwa pelaksaan pilkada serentak di kabupaten akan berjalan lancar dan sukses. Sebagaimana kesiapan KPU Melawi telah melakukan Pelantikan 55 orang Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK ) di sebelas (11) kecamatan dan 507 orang Panitia Pemungutan Suara (PPS) di 169 desa kabupaten Melawi. Ini merupakan bukti kongrit kesiapan KPU melawi dalam melaksakan semua tahapan pilkada thn 2024,” tutupnya.(Januar/Ddk)