Rashya diperiksa oleh Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Dedi Prasetyo dan Kepala Biro Pengendalian Personel (Karo Dalpers) SSDM Polri Brigjen Nurworo Danang. Ketika ditanya tentang prestasinya, Rashya dengan bangga menjawab, “Siap, medali emas Olimpiade Siswa Nasional Hari Kemerdekaan dalam Pelajaran Biologi Tahun 2022.”
Irjen Dedi juga menanyakan nilai Rashya selama seleksi tingkat pusat. “Nilai psikologi 77, TPA 71 dan Bahasa Inggris 72,” jawab Rashya.
Setelah menjalani tes Rikpil, Rashya mengaku ini adalah kali pertamanya mengikuti seleksi taruna Akpol. “Saya mempersiapkan diri mulai dari kelas 11 SMA, mengikuti kursus jasmani dan akademik. Saya yakin tahun ini saya masuk untuk menjadi taruna Akpol,” ungkap Rashya.
Tahap Rikpil melibatkan penilaian terhadap ekspresi, postur tubuh, suara, cara bicara, sikap gerak, dan cara berjalan. Calon taruna juga diberi kesempatan menunjukkan prestasi, bakat, dan kemampuan.
Tes Rikpil ini dipimpin langsung oleh Wakapolri Komjen Agus Andrianto, bersama pejabat utama Polri lainnya. Sebanyak 490 calon taruna dan taruni mengikuti tes ini selama dua hari. Proses seleksi akan ditutup dengan sidang kelulusan pada 29 Juli 2024.(*)
Editor : Tundra. M