Kabarmetro.id, KOTA PROBOLINGGO – Keberlangsungan relawan sebagai salah satu pilar penting, terus disegarkan. Salah satunya, dengan menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Sukarela (TSR).
Tenaga Sukarela (TSR) adalah anggota PMI yang direkrut secara perseorangan dari kalangan masyarakat yang berlatar belakang profesi yang berbeda-beda dan bersedia menjadi relawan PMI.
Kalangan profesional yang berminat ingin bergabung dengan PMI kemudian mengikuti orientasi kepalangmerahan, sebelum dilibatkan dalam berbagai kegiatan kemanusiaan.
Mereka akan dimobilisasi saat PMI mempunyai program kegiatan pelayanan yang memerlukan tenaga relawan dengan spesifikasi terkait, untuk ditugaskan di lokasi operasi kemanusiaan.
Deklat TSR yang digelar selama empat hari terhitung sejak tanggal 23-26 Mei dan diikuti 26 peserta di Aula PMI Kota Probolinggo.
Dalam sambutannya, Ketua PMI Kota Probolinggo, Mega Guntara menyampaikan, “saya senang melihat para peserta diklat karena pasti memiliki hati yang mulia. Saya juga bangga dengan para calon relawan yang ada disini, karena rela mengorbankan waktu dan tenaga demi kemanusiaan,” ujarnya. Jumat (24/5/24).
Peserta pelatihan ini diikuti oleh relawan yang berasal dari perwakilan masyarakat dengan berbagai latar belakang mereka masing-masing, yang ada di Kecamatan di wilayah Kota Probolinggo.
Ditambahkan Mega, akan terus mensosialisasikan kemasyarakat perihal pertolongan pertama dan siaga bencana. Dengan harapan nantinya masyarakat sigap dan tanggap menghadapi musibah apapun di lingkungannya masing-masing,” pinta Mega.(Choy)