BLITAR || Persik Kediri belum mampu bangkit dari keterpurukan setelah kembali menelan kekalahan pada pekan ke-31 Liga 1 Indonesia. Bertanding sebagai tuan rumah di Stadion Soeprijadi, Kota Blitar, Sabtu (19/4/2025) malam, Persik harus mengakui keunggulan Persija Jakarta dengan skor tipis 0-1.
Satu-satunya gol dalam laga ini tercipta lewat titik putih. Bek asing Persija, Ondřej Kúdela, sukses mengeksekusi penalti pada menit ketiga setelah pelanggaran terjadi di kotak terlarang. Keputusan wasit tersebut sempat memicu protes, namun tetap berlaku.
Tertinggal sejak awal laga membuat Persik berusaha mengejar. Beberapa peluang sempat tercipta, tetapi penyelesaian akhir yang kurang tenang membuat skor tak berubah hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, pelatih Persik, Divaldo Alves, melakukan sejumlah pergantian. Ousmane Fane digantikan Nuri Fasya di lini belakang, sedangkan sektor depan dipercayakan kepada M Khanafi menggantikan Majed Osman. Di sisi sayap, Hugo Samir masuk pada menit ke-77 menggantikan Riyatno Abiyoso, dan Ezra Walian yang baru pulih dari cedera turut diturunkan menjelang akhir laga.
Kendati demikian, serangkaian pergantian belum cukup membalikkan keadaan. Ezra sempat melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti, tetapi bola masih melebar di sisi gawang Persija.
“Saya pikir kami bermain lebih baik di babak kedua, tapi hanya bermain bagus saja tidak cukup. Harus ada efektivitas di depan gawang,” ujar Divaldo usai laga. Ia mengakui mental tim sempat turun setelah kebobolan cepat.
Hasil ini memperpanjang rekor tanpa kemenangan Persik Kediri menjadi 11 laga. Dengan raihan 36 poin, Persik masih tertahan di peringkat ke-12 klasemen sementara. Sementara itu, kemenangan membuat Persija Jakarta mengukuhkan posisi di papan atas dengan 47 poin dan bertengger di peringkat keempat.
Meski demikian, Divaldo menegaskan bahwa timnya belum menyerah. “Kami akan tetap bekerja keras. Kompetisi belum selesai,” ujarnya. (rih)