BerandaPariwisata“Parno“ ke Pantai Karena Ubur-ubur, Ini Cara Mengatasinya

“Parno“ ke Pantai Karena Ubur-ubur, Ini Cara Mengatasinya

Kabarmetro.id, KOTA PROBOLINGGO – Wisata Kum – Kum Pantai Mayangan Probolinggo masih menjadi primadona para pengunjung di musim libur lebaran dan sekolah ini. Adanya destinasi wisata pantai dengan beragam keindahan alamnya menggoda para wisatawan maupun pengunjung lokal untuk berkunjung. Rabu (26/4/23).

Namun, kabar adanya ubur ubur mulai menampakkan diri cukup mengganggu kenyamanan para wisatawan. Ancaman ubur-ubur cukup membuat ciut nyali pengunjung untuk bermain air maupun berendam di pantai.
Ubur-ubur ini diketahui muncul saat musim pergantian musim dan kondisi cuaca panas di Bulan April ini. Beberapa pegunung bahkan mengaku tidak tahu ada binatang dilaut yang bisa membuat gatal akibat sengatannya binatang ini.

Salah satu pengunjung saat berendam air laut, Agus mengaku sengatan ubur-ubur memang jarang yang mengancam nyawa. Namun, ketika seekor ubur-ubur menyengat akan melepaskan beratus-ratus duri atau yang kita kenal dengan tentakel kecil yang menancap ke dalam kulit serta melepaskan racun yang mengakibatkan rasa gatal dan perih.
Seringkali racun ini akan menyebabkan rasa tidak nyaman atau ruam merah yang membuatnya gatal dan sedikit panas. Dalam kasus-kasus yang jarang, racun ubur-ubur dapat menyebabkan sakit di seluruh tubuh,” terangnya.

Sementara itu, warga sekitar menyebutkan, jika menjumpai orang tersengat ubur-ubur dengan gejala diatas cobalah untuk tidak menggaruk bagian yang tersengat atau menyentuhnya dengan tangan. Karena di khawatirkan masih ada tentakel yang menempel di kulit. Menggaruk atau menyentuhnya hanya akan membuat tersengat dengan rasa gatal dan sedikit panas lebih banyak.

“ Netralisir rasa sakit tersebut dengan air garam. Dianjurkan dengan air garam hangat, tuangkan ke daerah yang tersengat sambil tetap diam sebisa mungkin,” ujarnya. (Choy)