Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, penambahan jumlah kursi ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan penerbangan pada periode Lebaran 2024.
“Kami optimistis pada periode Lebaran tahun ini, tren pemulihan kinerja penerbangan akan terus berlanjut, sejalan dengan membaiknya kondisi perekonomian nasional,” kata Irfan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (13/3/24).
Irfan menjelaskan, dari total 1,4 juta kursi yang disiapkan, sebanyak 706.000 kursi disediakan untuk penerbangan Garuda Indonesia dan 710.000 kursi disediakan untuk penerbangan Citilink.
Garuda Indonesia Group akan fokus pada konektivitas penerbangan dari dan menuju kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar, dan Denpasar.
Selain itu, Garuda Indonesia juga akan menambah frekuensi penerbangan pada beberapa rute favorit, seperti Jakarta-Surabaya, Jakarta-Medan, dan Jakarta-Makassar.
Irfan mengatakan, Garuda Indonesia Group juga akan memastikan kesiapan armada pesawat, awak kabin, dan layanan penerbangan untuk mendukung kelancaran angkutan Lebaran 2024.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para penumpang selama periode angkutan Lebaran 2024,” ujar Irfan.
Sebelumnya, pada periode angkutan Lebaran 2023 lalu Garuda menyiapkan 1,2 juta kursi. Penambahan jumlah kursi dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan penerbangan pada periode Lebaran 2024.
Garuda Indonesia Group akan fokus pada konektivitas penerbangan dari dan menuju kota-kota besar di Indonesia. Garuda Indonesia juga akan menambah frekuensi penerbangan pada beberapa rute favorit.
Garuda Indonesia Group berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para penumpang selama periode angkutan Lebaran 2024.
Garuda Indonesia Group telah melakukan persiapan matang untuk menyambut mudik Lebaran 2024. Penambahan jumlah kursi dan frekuensi penerbangan diharapkan dapat membantu masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman. (Red)