“Hari ini, kami memanggil Direksi Indosat untuk mendiskusikan langkah-langkah penanganan insiden ini dan memastikan bahwa perbaikan segera dilaksanakan,” tegas Menkominfo Budi Arie dalam konferensi pers di Nusa Dua, Bali, pada Selasa (3/9/24).
Budi Arie menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mentolerir segala bentuk kejahatan siber, termasuk pencurian data pribadi yang semakin sering terjadi. Keamanan data pribadi adalah prioritas utama, dan setiap pelanggaran akan direspons dengan tindakan tegas.
“Kami tidak akan membiarkan hal ini berlalu begitu saja. Kominfo telah mengambil langkah-langkah konkret untuk menanggapi insiden ini,” lanjutnya.
Pertemuan antara Kementerian Kominfo dan Direksi Indosat Ooredoo difokuskan pada identifikasi solusi untuk meningkatkan sistem keamanan data di perusahaan, sekaligus membahas langkah-langkah perbaikan yang harus segera diimplementasikan.
Menkominfo juga mengingatkan seluruh penyelenggara layanan telekomunikasi untuk selalu mengutamakan perlindungan data konsumen, menjaga kualitas layanan, dan mematuhi peraturan yang berlaku, termasuk Undang-Undang Telekomunikasi dan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi.
“Keamanan data pelanggan adalah tanggung jawab utama perusahaan telekomunikasi. Tidak ada kompromi dalam hal ini,” ujar Menkominfo dengan tegas.
Selain itu, Budi Arie menyatakan dukungan penuh terhadap proses hukum yang sedang berlangsung untuk menindak pelaku kejahatan. Ia memastikan bahwa pemerintah bekerja sama dengan kepolisian untuk memastikan pelaku pencurian data mendapat hukuman yang setimpal.
“Kami berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menindak tegas pelaku kejahatan ini. Keamanan data adalah hak setiap warga, dan pelanggaran terhadap hal ini tidak bisa dibiarkan,” tandasnya.
Sebelumnya, Kepolisian Kota Bogor telah mengamankan dua karyawan dari perusahaan mitra yang diduga terlibat dalam pencurian dan penyalahgunaan data identitas pribadi warga untuk mencapai target penjualan kartu SIM. Insiden ini mengingatkan kita akan pentingnya perlindungan data di era digital yang semakin kompleks.(*)
Editor : Tundra. M