BerandaNewsHarris Tidak Tahu Jumlah Amplop yang Diberikan Sebagai Ganti...

Harris Tidak Tahu Jumlah Amplop yang Diberikan Sebagai Ganti Bensin

Kabarmetro.id, PASURUAN – Kepala kominfo kabupaten pasuruan (Harris) berharap “penulisan dari wartawan untuk bisa menggali, mengolah dan menayangkan pemberitaan yang tidak terkait dengan unsur imbalan apapun atau Adventorial (ADV)”. Selasa (13/2/24)

Harris (sapaan akrabnya) mengaku “diminta tolong” dari temannya di Disperindag (Dinas Perdagangan Dan Perindustrian) Kab. Pasuruan untuk bisa mengkondisikan pembagian amplop “uang bensin” yang meliput di hari itu

Harris secara terbuka menyampaikan secara langsung dan terbuka di depan empat awak media di kantor dinas kominfo kabupaten pasuran pada hari Senin, (12/2/24), silahkan untuk menulis apapun, karna wartawan di lindungi oleh undang undang.

Kalau ketentuan berita yang di tayangkan dari kominfo kabupaten pasuruan, harris program program pemerintah yang disampaikan kepada masyarakat, yang tidak bisa menayangkan pemberitaan “masyarakat lokal” khususnya, untuk bencana banjir kami memberitakan, kalau untuk yang di RSUD kemarin ada “band kotak” kami tidak memberitakannya, ungkap Harris.

Imbuh harris kepada empat awak media mengatakan, “kami ini tidak terikat dengan undang undang pers tapi kami ini (Kominfo) terikat dengan undang undang pemerintah daerah, yang hanya menyampaikan program program kegiatan pemerintah daerah.”

Sambung dari harris untuk wartawan harusnya bisa menentukan pilihan sebagaimana tugasnya sendiri, kan sudah ada gajian dari tiap “redaksinya”, dan kalau menulis meminta sesuatu “sudah bukan jamannya,” tambah harris kepada empat awak media.

Harris juga “tidak tahu” berapa amplop yang dikasihkan kepada wartawan waktu peletakan batu pertama yang di hadiri oleh menteri tenaga kerja atau peresmian pasar wisata cheng hoo di pandaan, kabupaten pasuruan.

Dari keterangan harris diatas menghimbau untuk tidak meminta sesuatu imbalan meskipun harris sendiri memberi “ganti bensin” yang harris sendiri tidak tahu jumlah amplop yang diberikan pada hari itu, pungkas Harris. (Haris)