Kabarmetro.id, Kota Probolinggo – Ketua Lembaga Pendidikan MUI Kota Probolinggo, Syamsul Anam berkesempatan hadir membuka “Bazaar Remaja pada kegiatan AKAS (Ajang Kompetensi Anak Sholeh) yang digelar DPD LDII Kota Probolinggo dan diikuti puluhan stan bazaar yang berpusat di Halaman Masjid Al Huda Jalan Slamet Riyadi Kecamatan Kanigaran, Minggu (21/7/24) pagi.
Dalam kesempatan itu, Syamsul Anam mengungkapkan kegiatan bazaar remaja LDII bisa menjadi media latih kompetitif para remaja, untuk menjadi pengusaha.
“Pesannya untuk para remaja ini, agar selalu semangat karena yang dilakukan ini merupakan sebuah latihan. Orang yang berlatih dengan sungguh-sungguh pasti akan mendapat hasil yang luar biasa,” ungkapnya.
Ia mengapresiasi kreativitas remaja LDII dalam bazaar yang digelar setiap dua tahun sekali. Ia juga membeli beberapa produk hasil karya remaja LDII dalam bazaar tersebut, “Ayo beli produknya, jangan hanya lihat-lihat saja. Saya saja sampai tertarik membeli produk-produknya karena bagus.,” imbuh Syamsul Anam.
Ia berharap generasi muda LDII dapat menjadi pengusaha sukses di masa yang akan datang. Dengan begitu dapat menekan angka pengangguran di Indonesia yang terbilang masih tinggi, “Saya harap akan banyak pengusaha atau wirausaha sukses muncul dari Pondok Pesantren Wali Barokah ini. Hal ini mengingat masih kurangnya jumlah pengusaha di Indonesia,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Kota Probolinggo, H. Haris Budi Wijayanto ST.M.M mengungkapkan kegiatan ini merupakan inisiatif remaja LDII Kota Probolinggo. Mereka menjual berbagai produk seperti makanan, minuman, karya seni, dan lain-lain.
“Bazaar yang menyajikan produk UMKM dengan seluruh kegiatan pendukung kali ini sepenuhnya diinisiasi oleh para remaja PAC LDII se Kota Probolinggo berkolaborasi dengan generasi milenial di bawah bimbingan pengurus DPD LDII Kota Probolinggo,” ujar H. Haris.
Menurut H,Haris, kegiatan “Bazaar Remaja” ini merupakan bentuk melatih kemandirian generasi penerus LDII. Harapannya, mereka menjadi generasi profesional religius yang mencapai target Tri Sukses meliputi alim-faqih, berakhlakul karimah, dan mandiri, “Tri Sukses yang merupakan concern LDII dalam pembinaan generasi penerus sebagai generasi milenial,” tambahnya.(Choy)
Editor : Tundra. M