Kabarmetro.id, KOTA PROBOLINGGO – Beragam cara orang mengais rejeki di kawasan objek wisata PPP Mayangan Probolinggo. Salah satunya adalah pekerjaan mencari ‘harta karun’ di pesisir pantai.Mereka adalah pemulung benda-benda berharga yang tercecer atau tertimbun pasir pantai. Target utamanya adalah perhiasan emas, perak, uang koin atau logam berharga lainnya. Kamis (16/11/23) pagi
Mereka berjalan menyusuri pantai mengais-ngais pasir. Untuk mempermudah usahanya, mereka membawa alat khusus seperti yang digunakan oleh tim penjinak bom.
Ya, mereka membawa alat pendeteksi logam atau metal detector. Jika alat deteksi berbunyi, mereka lalu menggunakan alat kedua yang dibawanya. Yakni perkakas mirip cangkul, namun permukaannya bolong-bolong. Semacam ayakan atau saringan, namun berbentuk cangkul.
“Mencari benda-benda yang terbawa ombak,” kata Syamsul Arifin warga Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo.
Syamsul tak diam, dia terus berputar-putar menyisir setiap jengkal pantai. Tak lama berselang metal detector berbunyi. Ia pun langsung mencangkul permukaan pasir. Ternyata sebuah benda berupa cincing yang didapatnya. ” Alhamdulillah cincin anak anak” kata Syamsul seraya memasukan benda itu ke tas pinggang.
Ia juga mengaku memulung logam berharga di pantai sambil berolahrga. “Sambil olahraga saja, jalan-jalan di pantai. Siapa tahu beruntung,” selorohnya.
Salah seorang pengunjung,Supriyanto mengatakan aktivitas para pemulung benda berharga itu sudah berlangsung lama.
“Wah sudah lama, dari dulu ada. D isini dikenal dengan sebutan pencari harta karun disaat air laut lagi surut seperti sekarang ini,” kata Yanto. (Choy)