Kabarmetro.id, KOTA PROBOLINGGO – Anak-anak suka makan makanan manis. Gula merupakan salah satu karbohidrat sederhana yang biasanya menjadi makanan penutup favorit masyarakat Indonesia. Senin (10/6/24).
Faktanya, terlalu banyak gula pada anak dapat mempengaruhi kesehatan dan tumbuh kembangnya. Konsumsi makanan manis pada anak sebaiknya dikontrol. Sebab, jika anak terlalu banyak makan yang manis-manis, banyak dampak buruk bagi kesehatan yang bisa terjadi.
Anak yang terlalu sering mengonsumsi makanan atau minuman manis berisiko tinggi mengalami kerusakan gigi. Bila kebiasaan tersebut tidak segera dihentikan, anak rentan mengalami gigi berlubang di kemudian hari.
Selain itu, Mengonsumsi asupan gula berlebih pada anak dapat mengganggu kemampuan otak untuk berfungsi secara optimal. Bahkan, kondisi ini juga bisa berdampak pada penurunan daya ingat dan konsentrasi anak sehingga dapat memengaruhi prestasi belajar di sekolah.
Selain faktor genetik dan kurangnya aktivitas fisik, kebiasaan mengonsumsi makanan tidak sehat, termasuk konsumsi gula berlebih, juga menjadi penyebab anak mengalami obesitas
Mengutip dari The Family Nutrition Book, disebutkan jika perilaku, kemampuan belajar, dan konsentrasi pada seseorang yang sensitif dengan gula memang dapat memburuk setelah mengonsumsi sesuatu yang manis dalam jumlah yang banyak.
Faktanya memang anak-anak tertentu lebih sensitif terhadap gula dibandingkan dengan anak yang normal. Meski begitu, masalah ini bukan hanya terjadi pada anak-anak, tetapi juga orang dewasa.
Hal ini yang dialami oleh Mohammad Choirul Habibi (5) warga Kelurahan Jati RT 9 RW 4 putra ibu Kristina Budi Ningsih.(Choy)