Kabarmetro.id, SURABAYA – Tokoh masyarakat asal pariaman dan sekaligus Pembina Tim Persikopa, Arisal Aziz, mengutuk keras tindakan pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum pemain dan official Persmi Papua pada pertandingan 8 besar Piala Suratin Nasional U-17 antara Persikopa melawan Papua, di Stadion Thor, Surabaya, Senin (29/1/24).
Menurut pembina Persikopa dan beliau juga Owner Indah Cargo, tindakan pengeroyokan tersebut bukan lagi olahraga, tapi sudah ada indikasinya kearah tindakan kriminal dan insiden seperti ini harus diproses secara hukum.
“Ini sudah tindakan kriminal dan harus kita lawan dan dilaporkan ke pihak berwajib,” ujar Josal, panggilan akrab Arisal Aziz.
Ia juga mempertanyakan kesiapan panitia menggelar iven nasional ini, dimana minimnya jumlah tenaga keamanan yang berjaga di lapangan saat pertandingan digelar.
“Seluruh Panitia harus tanggung jawab, ini iven nasional kok cuma dikawal oleh dua orang polisi, ini sangat membahayakan bagi keselamatan pemain,” ucap Josal.
Josal memastikan akan mendukung Persikopa mencari keadilan dan mengawal proses ini hingga tuntas,dengan adanya insiden pemukulan ini, hingga mengakibatkan dua orang pemain Persikopa dirawat di rumah sakit.
“Peristiwa pemukulan ini harus diusut sampai tuntas tidak bisa dibiarkan,”kata Josal.
Dan Saya juga minta kepada saudara kita Novendri Yusdi Selaku Ketua PKDP Jawa Timur, dan beliau juga seorang pengacara agar dapat mendampingi tim kebanggaan rang piaman ini,” sambung Josal.
Seperti yang diberikan sebelumnya pertandingan antara Persikopa dan Papua berakhir ricuh. Pemain Persikopa dikejar oleh pemain dan official Papua hingga keluar lapangan. Akibatnya dua orang pemain Persikopa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami cidera berat akibat pukulan dan tendangan. (Rd)
