Pulau Peleng, bersama dengan pulau-pulau sekitarnya, menyuguhkan pesona alam yang berbeda dari wilayah administrasi lainnya di Sulawesi Tengah. Banggai Kepulauan terdiri dari gugusan 121 pulau sedang dan besar serta 337 pulau kecil, menawarkan keindahan alam yang luar biasa.
Danau Paisu Pok, terletak di Pulau Peleng, bisa diakses melalui perjalanan darat dan laut. Bagi mereka yang berasal dari Jakarta, jalur udara menuju Luwuk menjadi pintu gerbang pertama. Perjalanan dilanjutkan melalui jalur laut dengan kapal pelayaran rakyat menuju Salakan, diikuti dengan perjalanan darat ke Danau Paisu Pok.
Meskipun rutenya sepi, perjalanan ke danau ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Perbukitan hijau dengan pohon nyiur di sepanjang jalan serta pemandangan biru laut Teluk Banggai menjadikan perjalanan menuju ke danau ini sebagai suatu petualangan yang memanjakan mata.
Tibalah pengunjung di objek wisata Paisu Batango, dengan air yang unik karena terdiri dari campuran air laut, payau, dan air tawar. Danau Paisu Pok menjadi destinasi berikutnya setelah melewati perjalanan 15 menit. Letaknya yang tersembunyi di tepi jalan raya memerlukan perjalanan pendek melalui anak tangga dan perbukitan, tetapi keindahannya segera membalas setiap perjuangan.
Dengan luas sekitar 1.2 hektar, Danau Paisu Pok memiliki kedalaman antara 5 hingga 15 meter. Airnya begitu jernih, memungkinkan pengunjung melihat dasar danau yang dipenuhi oleh batang pohon mati dan ikan yang bebas berenang. Keaslian danau ini terjaga dengan baik, dan permukaan airnya seringkali memantulkan pemandangan sekitar seperti dalam cermin.
Paisu Pok tidak hanya menawarkan pemandangan indah, tetapi juga berbagai kegiatan air. Pengunjung dapat berenang, snorkeling, berperahu keliling danau, atau sekadar duduk-duduk di gazebo-gazebo yang tersedia. Tiket masuknya terjangkau, hanya Rp10.000 per orang.
Dikelola oleh pemerintah desa, Danau Paisu Pok dilengkapi dengan fasilitas toilet, kamar ganti, dan gazebo yang dapat disewa. Pengunjung yang ingin berkemah juga dapat menikmati camping ground di tepi danau dengan membayar retribusi sebesar Rp35.000 per hari.
Keindahan Danau Paisu Pok bukan hanya menjadi daya tarik lokal, namun juga menarik perhatian wisatawan dari berbagai kota di Indonesia dan mancanegara. Perjalanan ke tempat ini sebaiknya dilakukan secara berombongan, mengingat daerahnya masih terpencil dan minim sinyal seluler. Tetap menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar adalah tanggung jawab bersama saat menikmati keindahan alam di Danau Paisu Pok. Selamat menikmati liburan yang tak terlupakan.(*)
