BerandaPendidikanTP-PKK Kabupaten Melawi Sosialisasi Transisi Paud ke SD yang...

TP-PKK Kabupaten Melawi Sosialisasi Transisi Paud ke SD yang Menyenangkan

Kabarmetro.id, MELAWI – Ketua Tim penggerak (TP-PKK) Kabupaten Melawi, Raisaya Sabrina Dadi, menggelar kegiatan sosialisasi Transisi Paud Ke SD, kegiatan tersebut di selangkangan di TK Paud Bunda di kawasan setia budi, desa Tanjung niaga kecamatan Manga Pinoh kabupaten Melawi, Rabu (14/6/23).

“Gerakan Transisi PAUD ke SD , merupakan gerakan bersama yang membentuk transisi peserta didik PAUD ke SD dengan cara yang menyenangkan dan dimulai sejak tahun ajaran baru”ujar Raisya sabrina.

Untuk mewujudkan proses transisi PAUD ke SD/MI , Satuan Pendidikan perlu menerapkan tiga poin :
1.Menghilangkan tes calistung dari proses penerimaan peserta didik baru pada Pendidikan Dasar (SD/MI).

2. Menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama.

3. Menerapkan pembelajaran yang membangun enam kemampuan fondasi anak yang dibangun secara kontinu dari PAUD hingga kelas dua pada Pendidikan dasar.

“Saat ini miskonsepsi baca tulis hitung ( calistung ) pada pendidikan anak usia dini dan SD masih sangat kuat di masyarakat,”ungkap Sabrina.

Lebih lanjut kata Sabrina,”Miskonsepsi yang pertama kemampuan yang di bangun pada anak di paud yang berfokus pada calistung yang mengakibatkan kemampuan calistung di anggap sebagai satu satunya bukti.

Keberhasilan belajar secara Instan dan menjadi tolak ukur yang mana banyak SD menerangkan aturan tes Calistung sebagai sarat masuk SD, yang merupakan anak-anak di periode emas merasakan beban ketika masuk sekolah, merasa beban ketika merasa Calistung sehingga mengakibatkan anak merasa tidak nyaman bahwa tidak bisa membaca.

Satuan Pendidikan perlu menerapkan pembelajaran yang membangun enam kemampuan pondasi anak yaitu:

1. mengenal nilai agama dan Budi pekerti
2. keterampilan sosial untuk berinteraksi
3. kematangan emosi untuk berada di lingkungan belajar
4. kemampuan kognitif untuk melakukan kegiatan belajar dasar literasi numerasi
5. pembangunan kemampuan Otorika agar anak lebih mandiri di lingkungan sekolah
6. bermaknaan terhadap belajar yang positif.

“Mari kita sukseskan transisi paud ke SD yang menyenangkan di kabupaten Melawi dengan 3 konsepsi yang sudah di atur dalam peraturan menteri pendidikan kebudayaan, riset dan teknologi no 1 tahun 2021 tentang penerimaan peserta didik baru, tutupnya. (Januar)

Translate »
error: kabarmetro.id