Kabarmetro.id, KOTA PROBOLINGGO – Kejuaraan Open Water Swimming (OWS) atau Renang Perairan Terbuka Provinsi Jawa Timur Tahun 2024 bakal digelar di PPP Mayangan Probolinggo.
Dalam kejuaraan OWS Jawa Timur ini akan dilombakan nomor perlombaan jarak pendek yang dikuti peserta dengan usia 12 hingga 14 tahun.
Rencananya kejuaraan ini dilaksanakan selama dua hari, mulai tanggal 15 – 16 Juni mendatang dan di ikuti oleh para atlit baik dari kabupaten/kota se-Provinsi Jawa Timur.
Dalam cabang olahraga apapun yang menjadi pertimbangan utamanya adalah keselamatan, sementara perairan di PPP Mayangan Probolinggo air lautnya dirasa nyaman dan aman tidak ada gelombang tinggi.” Khusus bagi peserta maupun pengunjung di wilayah PPP Mayangan ini jaraknya cukup pendek,hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk menuju ketempat lomba,”ujar Imam selaku Komtek (Komisi Teknis) Renang Jatim.
Lebih lanjut, Imam menjelaskan, pada kesempatan hari ini kami melakukan survey cek lokasi area venue bersama Dispopar juga KONI Kota Probolinggo di PPP Mayangan Probolinggo.
“Pertimbangan kami kan ini anak-anak masih usia dini ya usianya masih 12 -14 tahun, walaupun kami yakin mereka sebenarnya pasti bisa namun kita harus tetap waspada demi kenyamanan bersama,” katanya.
Sementara itu, Ketua KONI Kota Probolinggo, Rahadian Juniardi menambahkan, Kejuaraan OWS ini merupakan pertama kalinya bakal digelar di Kota Probolinggo, yang sebelumnya digelar dibeberapa daerah di Jawa Timur.
“Hal ini karena kita melihat Kota Probolinggo mempunyai potensi atlit atlit yang berprestasi.Kejuaraan OWS Jatim 2024 ini dimaksudkan sebagai wujud pembinaan prestasi olahraga renang di Kota Probolinggo, serta tolok ukur dan penggerak sport tuorism di Jawa Timur,” ujar Rahadian.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dispopar Kota Probolinggo,Rachmadeta Antariksa menyampaikan, kejuaraan yang bakal dilaksanakan di Kota Probolinggo ini merupakan kebanggaan bagi kami sebagai tuan rumah dan menjadi perlombaan pertama yang dilaksanakan di Kota Probolinggo.
Sejalan dengan visi misi Pemkot Probolinggo yakni membentuk generasi yang berdaya saing yang di dalamnya memberdayakan di sektor olahraga yang dikolaborasikan dengan sektor pariwisata atau sport tuorisem,” terang Deta
“Mudah-mudahan ini akan menjadi event tahunan sehingga akan terus membawa Kota Probolinggo sebagai syiar kebangkitan olahraga nasional,” imbuh Deta. (Choy)
