BerandaNusantaraStabilisasi Harga, Gelontorkan 8 Ton Beras, Ini Harapan Pj....

Stabilisasi Harga, Gelontorkan 8 Ton Beras, Ini Harapan Pj. Adhy Karyono

Kabarmetro.id, KOTA PROBOLINGGO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menggelar pasar murah di depan Kantor Walikota Probolinggo di Jalan Panglima Sudirman Nomor 19 Kelurahan Tisnonegaran Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo, Minggu (17/3/24) sore.

Pasar murah kali ini, menyediakan sejumlah bahan kebutuhan pokok yang dijual di bawah harga pasar. Salah satunya beras sebanyak 8 ton langsung habis dalam kurun waktu kurang dari tiga jam. Selain itu, juga disalurkan bantuan sosial lainnya kepada anak berkebutuhan khusus serta masyarakat tidak mampu lainnya.

Kegiatan pasar murah ini dalam rangka membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan pangan khususnya beras dengan harga yang murah yakni dengan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) kemasan 5 kilogram yang dijual dengan harga Rp 51.000.-

Harga beberapa komoditas pangan yang dijual di pasar murah tentu lebih terjangkau dibandingkan harga di pasaran seperti minyak goreng Rp13.500 kemasan 1 liter dan telur dengan harga Rp 29.000 per kilonya.

Pelaksanaan pasar murah bagi masyarakat ini dipantau langsung oleh Pejabat (Pj).Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono didampingi oleh Penjabat (Pj) Walikota Probolinggo Nurkholis Sekda dr. Ninik Ira Wibawati, Forkopimda dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Probolinggo.

Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengatakan kegiatan pasar murah ini merupakan agenda rutin yang sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Pasar murah ini bertujuan untuk menjaga ketersediaan pasokan, keterjangkauan dan stabilisasi harga pangan, terutama komoditas beras.

Seperti diketahui, harga beras terus mengalami fluktuasi. Harga eceran tertinggi untuk beras medium kini Rp 10.200 per kilogram. “Pada dasarnya di lapangan sering dijumpai harga 16 – 17 ribu rupiah. “ Jadi kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan daya jangkau dari daya beli masyarakat di semua titik,” jelasnya.

Adhy Karyono berharap melalui agenda pasar murah ini masyarakat memiliki kemampuan daya beli dan keterjangkauan yang relatif bisa memenuhi kebutuhan sembako masing-masing keluarga apalagi jelang Idul Fitri. (Choy)

Translate »
error: kabarmetro.id