BerandaNewsPolri Buka Kesempatan Unik Bagi Generasi Muda: Menjadi Tamtama

Polri Buka Kesempatan Unik Bagi Generasi Muda: Menjadi Tamtama

Kabarmetro.id, JAKARTA – Dalam langkah berani untuk memperkuat jaringan Bhayangkara di seluruh negeri, Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia membuka pintu bagi generasi muda Indonesia untuk bergabung dalam barisan kehormatan Polri. Proses seleksi masuk sebagai calon tamtama dengan pangkat Bhayangkara Dua (Bharada) telah resmi dimulai pada tanggal 4 April hingga 28 April 2024.

Dalam pengumuman yang diambil dari situs resmi penerimaan.polri.go.id, terungkap bahwa hanya ada 1.600 kursi yang tersedia untuk posisi tamtama, memberikan kesempatan langka bagi mereka yang bermimpi menjadi bagian dari Korps Bhayangkara.

Masa pendidikan mereka akan dimulai pada tanggal 22 Juli 2024 hingga 18 Desember 2024, berlangsung di Pusdik Sabhara Polri serta Sekolah Polisi Negara Polda Kalimantan Selatan. Namun, tak sekadar mengasah keterampilan dan keberanian, peserta harus memenuhi sejumlah persyaratan ketat. Salah satunya adalah status belum pernah menikah secara hukum positif, agama, atau adat. Selama proses pendidikan, komitmen untuk tidak menikah juga menjadi syarat yang tak terelakkan.

“Kami mencari individu yang tidak hanya memiliki keberanian dan kecakapan, tetapi juga integritas yang tinggi,” ungkap Brigjen Pol. Nurworo Danang dari Biro Pengendalian Personel Polri, dalam pernyataannya di website resmi Polri. “Mereka harus menjadi teladan bagi masyarakat, berdiri teguh dengan prinsip-prinsip Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.”

Persyaratan untuk mendaftar pun tak kalah serius. Mulai dari tinggi badan minimal 165 cm hingga bukti nyata kesediaan untuk ditempatkan di seluruh wilayah NKRI. Verifikasi dilakukan secara cermat di Polres/Polda setempat, memastikan bahwa setiap pendaftar memenuhi standar yang ditetapkan.

Bagi yang berminat, proses pendaftaran dilakukan secara online melalui website resmi penerimaan.polri.go.id. Setelahnya, verifikasi offline di Polres/Polda menjadi langkah selanjutnya sebelum peserta dinyatakan siap mengikuti tahapan seleksi yang ketat.

“Ini bukan hanya sekedar pekerjaan, tetapi panggilan jiwa untuk melindungi dan melayani masyarakat,” tambah Danang, dengan harapan bahwa generasi muda yang terpilih akan menjadi tonggak kekuatan baru dalam menjaga kedamaian dan keamanan Tanah Air. (Adit)