Kabarmetro.id, KOTA PROBOLINGGO – Pada hari ini, Senin (12/2/24) pagi, mulai dari saluran sungai dekat Rumah Dinas Walikota Probolinggo mulai dari depan Pos Brak sampai dengan RSUD Dr. Muh Saleh diadakan Gerakan Got – Ku – Resik yang merupakan salah satu agenda kegiatan rutin pada setiap bulan satu kali kedepannya.
“ Gerakan Got – Ku – Resik “ dilaksanakan dengan melibatkan Dinas terkait seperti Dinas PU,BDBD beserta OPD di Lingkungan Pemkot Probolinggo, Komunitas Kum-Kum SCB,relawan lingkungan serta DLH sendiri dengan jumlah peserta ratusan personil.
Aksi dipimpin langsung oleh Pj Walikota Probolinggo,Nurkholis,Sekdakot,drg,Ninik Ira Wibawati bersama Forkopimda ayang diawali dengan apel peserta pada pukul 07.00 WIB dilanjutkan dengan resik-resik got terutama dengan membersihkan sampah plastik disekitar aliran kali.
Dengan memasang slogan ” Gerakan Got – Ku Resik ” diharapkan kegiatan ini dapat memberikan edukasi kepada generasi milenial/adik-adik pelajar khususnya dan masyarakat sekitar bahwa aliran sungai bukanlah tempat sampah, aliran kali ataupun got tetap harus dijaga kelestariannya dan kebersihannya sehingga selain dapat mengurangi resiko penyakit juga mengurangi resiko banjir karena sudah musim penghujan, sampah yang dibuang ke aliran kali maupun got akan mengganggu kelancaran aliran air dan menyebabkan banjir.
“Pentingnya keterlibatan semua pihak untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan indah sebagai aset bersama bagi Kota Probolinggo dalam rangka menuju Kota Adipura” tegas Nurkholis.
Pihaknya mengimbau agar seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan, baik tempat tinggal maupun lingkungan sekitar. Hal ini lantaran musim penghujan yang sudah tiba agar tidak menjadi sarang nyamuk. Selain itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk selalu memilah sampah guna mendukung pengolahan sampah yang baik.
“Semoga melalui kegiatan ini, semangat gotong royong dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan terus berkembang dengan memberikan dampak positif bagi seluruh warga serta citra Kota Probolinggo secara keseluruhan,” ujarnya.
Sementara itu,Ketua SCB (Surya Citra Bahari), Sutanto mengatakan,kita semua tidak bisa menggantungkan pengelolaan sampah kepada pemerintah dengan pasukan kebersihannya saja, perlu keterlibatan dan kesadaran seluruh elemen masyarakat.
“ Salah satunya ialah semua orang harus bertanggung jawab pada lingkungannya menjaga lingkungan serta menjaga ekosistem sekitar agar tetap pada fungsinya dengan cara sederhana yaitu tidak membuang sampah ke sungai,” terangnya.
Untuk diketahui,kegiatan kerja bakti “ Gerakan Got – Ku Resik” ini melibatkan seluruh instansi di wilayah kota Probolinggo, adapun lokasi/sasaran kerja bakti meliputi saluran selokan sepanjang Jalan Raya. Panglima Sudirman, Pahlawan, Sultan Syahrir dan Juanda serta saluran selokan sepanjang Jalan. Panjaitan hingga RSUD Moh. Saleh.
Kegiatan berlanjut hingga saluran selokan sepanjang Jalan. Mastrip mulai perempatan Kantor NU, Pertigaan Jalan Indragiri.Saluran selokan sepanjang Jalan Mastrip mulai Pasar Wonoasih hingga Makam Cina serta saluran selokan sepanjang Jalan Kerinci sampai Gang Gayam. (Choy)