Kabarmetro.id, KOTA PROBOLINGGO – Penjabat (Pj) Walikota Probolinggo, Nurkholis, bersama Sekretaris Daerah dr. Ninik Ira Wibawati juga Forkopimda, melepas keberangkatan peserta Balik Mudik Gratis Lebaran Tahun 1445 Hijriah/2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan Kota Probolinggo. Sabtu (15/4/24) pagi.
Peserta Balik Mudik Gratis Lebaran Tahun 2024 atau 1445 H ini terdiri dari 49 orang dalam satu bus milik Kodim 0820/Probolinggo untuk Jalur Terminal Bungurasih dan Sampang.
Program ini diselenggarakan untuk memastikan perjalanan mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat Kota Probolinggo, yang belum pernah mengikuti program serupa sebelumnya.
Dalam sambutannya, Pj. Nurkholis menjelaskan, program Balik Mudik Gratis Lebaran merupakan inisiatif rutin Pemerintah Daerah Kota Probolinggo yang sudah berjalan secara rutin dalam setiap tahunnya.
“Tahun ini merupakan penyelenggaraan angkutan balik mudik gratis bagi masyarakat Kota Probolinggo yang diinisiasi oleh Dinas Perhubungan Kota Probolinggo,” ungkapnya.
Kegiatan Mudik Gratis ini, lanjutnya, selain sebagai bentuk kepedulian pemerintah bagi masyarakatnya, yang kedua adalah untuk memudahkan pengaturan sehingga mudik gratis bersifat kolektif, yang ketiga untuk mengurangi penggunaan kendaran pribadi sehingga diharapkan dapat mengurangi kemacetan.
“Keempat, untuk meminimalisir resiko kecelakaan lalu lintas karena baik moda kendaraan yang digunakan juga supirnya sudah dicek dan dipastikan dalam kondisi yang baik, kelima untuk membahagiakan masyarakat melalui mudik yang aman dan nyaman,” tutur Nurkholis.
Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sabani memberikan imbauan kepada pemudik agar selalu waspada dan menjaga kondisi fisik selama perjalanan serta menekankan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas, serta mengingatkan para supir untuk menjadi pelopor keselamatan dengan menghindari mengemudi dalam kondisi lelah atau mengantuk,” jelas Wadi.
Sementara, Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Kota Probolinggo Agus Efendi mengemukakan, tujuan dari program Balik Mudik Gratis adalah untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, terutama kendaraan roda dua, serta meringankan beban masyarakat Kota Probolinggo saat mudik.
“Kami berharap program ini akan terus berlanjut dengan jumlah peserta yang bertambah setiap tahunnya, untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Kota Probolinggo,” harap Agus. (Choy)
