Kabarmetro.id, PASURUAN – Plengsengan adalah sebagai fungsi penyanggah jalan agar tidak terkikis yang bisa menyebabkan ambrolnya jalan, plengsengan juga sebagai jalan air irigasi dan banyak manfaat dari plengsengan sehingga juga bisa mencegah banjir dengan cara di buang atau di alirkan ke sungai. Kamis (14/12/23).
Desa karangsono, dusun blusuk, kecamatan wonorejo, kab. Pasuruan mendapatkan pekerjaan pembangunan plengsengan dari Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi dengan nilai anggaran Rp 173.313.900,- sudah termasuk PPN, dengan jangka waktu 45 hari, pekerjaan dilaksanakan oleh CV. DADI JOYO tanpa adanya konsultan pengawas.
Tampak jelas terlihat susunan batu hanya ditaruh di atas gundukan tanah tidak sampai menancap kedalam tanah.
Menurut kepala tukang muksin dari desa sebelahnya (karang asem) mengatakan, untuk tinggi plengsengan di sebelah selatan 110 cm dan yang sebelah utara (semakin turun) 100 cm dengan ketebalan bawah (dasar) 60 cm dan tebal atas (pucuk bangunan) 50 cm, jelas tukang.
Menurut kades karangsono imron (sapaan akrabnya) saat ditanyakan tentang Volume Pekerjaan dan Satuan Unit di dalam RAB (Rencana Anggaran Belanja) beliau mengatakan, “saya tidak pernah dikasih tahu tentang itu. Cuma saya di pamiti saja oleh seorang wanita yang mengaku menjadi pengawas,” ungkapnya.
Foto bangunan plengsengan juga tampak ada batu merah yang terpasang, pungkasnya. (Haris)