Kabarmetro.id, KOTA PROBOLINGGO – Melalui Zoom Meeting,Kementerian Kelautan dan Perikanan memberikan Program Pendidikan dan Pelatihan Basic Safety Training Fisheries (BSTF) baik keselamatan pelayaran dan penerbitan sertifikasi kapal secara gratis, kepada ratusan awak ABK di Gedung Biru UPT PPP Mayangan Probolinggo, Selasa (23/4/24) pagi.
“Hari ini merupakan satu bentuk pengamalan Pancasila untuk memberikan pelatihan, sertifikasi kapal, buku pelaut juga pelatihan pemadam kebakaran diatas kapal secara gratis kepada saudara kita para ABK,” kata Ka,UPT PPP Mayangan Probolinggo,Jatmiko Sufiadi S.Pi,MAP .
Jatmiko mengatakan, kegiatan diklat dan sertifikasi kapal dilakukan agar masyarakat di Wilayah Perikanan Mayangan yang sehari-harinya beraktivitas di laut memahami tentang keselamatan pelayaran dan memiliki keterampilan dan kecakapan saat melaut.
“Kalau dulu mau dapat sertifikat kapal mahal dan sulit, sekarang ini sudah mudah. Apabila masyarakat ada yang menemukan atau merasakan dipersulit oleh petugas bisa menghubungi kami,” ujarnya.
Ka UPT PPP Mayangan Probolinggo,Jatmiko mengungkapkan, walaupun para pemilik kapal maupun ABK ini telah memiliki keahlian alami dalam melaut, namun demikian tetap harus dibekali dengan diklat khusus tentang keselamatan pelayaran untuk mengurangi resiko kecelakaan di laut.
“Mereka yang telah mengikuti diklat ini akan mendapatkan sertifikat yang dapat dimanfaatkan untuk bekerja di atas kapal,” ucapnya.
Sebagaimana diamanatkan UU No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, disebutkan bahwa pengawakan kapal merupakan salah satu faktor kelaiklautan kapal. Untuk menjamin keselamatan pelayaran sebagai penunjang kelancaran lalu-lintas kapal di laut, diperlukan awak kapal yang memiliki keahlian, kemampuan, dan terampil.
Oleh karenanya, setiap kapal yang akan berlayar harus diawaki dengan awak kapal yang cukup dan cakap untuk melakukan tugasnya di atas kapal.
Sementara itu, Kepala Syahbandar,Nonot Widjayanto, S.Pi,A,Agr menambahkan, melalui Zoom Meeting bersama Kementrian Kelautan dan Perikanan dalam rangka untuk melakukan pengawasan dan pembinaan secara terus menerus baik dari segi perlindungan, kesejahteraan, pengetahuan, disiplin maupun penempatannya/formasi susunan awak kapal di atas kapal agar terwujudnya keselamatan pelayaran.
“ Untuk mengoptimalkan potensi ini, diperlukan sumber daya manusia yang terampil dan terlatih. Oleh karena itu, kegiatan ini diselenggarakan secara gratis oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan kesempatan kepada para awak kapal untuk memperoleh sertifikat Basic Safety Training Fisheries (BSTF) dalam rangka keselamatan saat bekerja di laut,” jelas Nonot. (Choy)