Kabarmetro.id-SUMBAR – Konfrensi Luar Biasa (KLB ) PWI Sumbar secara resmi dibuka oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi bertempat di Auditorium Gubernur Sumbar. Rabu (22/5/24).
Dalam sambutannya Zulmansyah Sekedang mewakili ketua umum PWI pusat Hendri Ch Bangun menyampaikan di seluruh Indonesia di jajaran PWI Sumbar yang paling banyak PNS yang ikut jadi anggota PWI.
“Menurut data Ada 26 anggota PWI yang berprofesi PSN tetapi mereka sudah dikeluarkan dari keanggotaan PWI,” katanya.
Ya, mungkin karena kasus PNS ini, yang terpilih saat Konferensi PWI Sumbar dua tahun lalu, tentu hal ini kedepannya harus ditertibkan sesuai dengan aturan yang berlaku di PWI.
“PNS boleh saja jadi wartawan, tapi tidak dibenarkan jadi anggota PWI,” tegasnya.
KLB tuntas sehari itu. Widya Navies, Wakil Pemred Harian Singgalang menang dalam pemilihan Ketua PWI Sumbar periode 2024-2028.
Mengantongi 174 suara, Widya Navies mengalahkan Heranof Firdaus yang hanya dapat 102 dukungan, dan dua calon lainnya yang dapat delapan suara.
Sementara, Zul Efendi dari Harian Haluan juga terpilih sebagai Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Sumbar.
Zul Efendi mampu mengungguli pesaingnya, Eko Yance Edrie. Hujan lebat pun menyertai kemenangan Widya Navies dan Zul Efendi.
Tidak ada kegaduhan dalam KLB. Hampir semua calon ketua dan calon Ketua DKP memberikan nilai terbaik dalam pidato singkatnya menyampaikan visi misinya untuk jadi pemimpin di tubuh organisasi profesi wartawan tertua di republik ini.
Semua ingin kebersamaan, ingin meningkatkan sumber daya manusia wartawan yang tergabung di PWI, menuntaskan kasus kebun sawit di Pasaman Barat yang milik ratusan wartawan PWI Sumbar.
PD/PRT, Kode Etik Jurnalistik, Kode Perilaku Wartawan (KPW) yang membuat PNS tereliminasi di PWI, Zulmansyah Sekedang sepertinya hendaknya menyebut, bahwa di masa mendatang jangan sampai terulang,”tutupnya. (Rd)