Kabarmetro.id, KOTA PROBOLINGGO – Festival Olahraga Rekreasi Daerah (FORDA) I Jatim 2023 bakal digelar di Kota Malang, selama empat hari, Sabtu-Selasa (27-30/5/23).
Ribuan pegiat olahraga masyarakat dari puluhan kontingen baik kota dan kabupaten unjuk prestasi pada 30 Cabang Organisasi Olahraga Masyarakat (COOM) yang terbagi menjadi 108 jenis olahraga (jenor), tak ketinggalan pula Kota Probolinggo ikut ambil bagian dalam kejuaraan tersebut. Minggu (28/5/23).
FORDA ini agenda Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Jatim yang pelaksanaannya bekerjasama dengan KORMI Kota Malang sebagai tuan rumah.
Pembukaan FORDA rencananya dilakukan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dihadiri Forkopimda Jatim, Bupati dan Walikota se Jatim, di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang.
Festifal Olah Raga Daerah( FORDA) ini berlangsung dari tanggal 27-30 Mei 2023 di Kota Malang. “Jadi besok sudah mulai berlaga. Semua kontingan mulai mempersiapkan diri,” Kita siap untuk meraih prestasi.
“ Dengan kekuatan 5 Atlit kategori usia 16 – 39 tahun,usia 40 – 59 tahun serta usia 50 tahun.Didamingi beberapa Oficial, kontingen Kota Probolinggo akan berlaga pada Forda Jatim 1yang di ikuti 21 Kabupaten dan Kota se Jatim,” terang Gozali salah seorang atlit.
Sementara itu, Ketua Universal Line Dance (ULD) Cabang Kota Probolinggo, Hj. Nuning Indahwati mengatakan, kami memberangkatkan 5 Atlit dengan beberapa kategori umur dan Ofisial.
“Meskipum Kota Probolinggo belum memiliki wadah KORMI (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat) kami tetap semangat dan optimis bisa meraih prestasi .’Alhamdulillah” berkat kekompakan semua pengurus dan anggota ULD akhirnya kebutuhan anggaran berupa jaket atlit serta sarana lainnya dapat terpenuhi,” katanya.
Kita buktikan pulang dengan membawa prestasi dan Kota Probolinggo tahun depan insya allah sudah punya wadah yaitu KORMI.” Untuk itu saya berpesan, bahwa kebutuhan olah raga sudah menjadi kebutuhan kita bersama,” pesannya.
Hj. Nuning menyebutkan Olah raga juga memiliki aspek pembangunan nama daerah yakni bahwa prestasi olah raga akan turut menjadi cermin sebuah prestasi nama daerah dalam melaksanakan pembangunan bidang olah di daerah bisa di optimalkan.,” imbuh Hj.Nuning. (Choy)
