Kabarmetro.id, JAKARTA – Liga 1 Indonesia musim 2023/2024 bakal lebih cepat bergulir. Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah menyerahkan jadwal kompetisi kepada Kapolri. Tinggal memastikan izin pertandingan.
Mengutip keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu, Erick menilai kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2023/24 akan berjalan jauh lebih baik ketimbang musim-musim sebelumnya.
Keyakinan Erick ini tidak terlepas dari kepastian berlangsungnya kompetisi tersebut serta kendala-kendala izin pertandingan yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian akan bisa diselesaikan jauh-jauh hari.
Menteri BUMN itu berharap selanjutnya kompetisi akan berjalan lebih teratur, tidak ada lagi yang digelar tanpa penonton, serta memberikan keamanan dan kenyamanan bagi penonton, sponsor, juga pemegang hak siar.
“Hari ini saya menyerahkan jadwal Liga 1 kepada Kapolri, Pak Listyo Sigit dengan harapan PSSI akan terus berkoordinasi dengan kepolisian dalam hal perizinan, pengaturan keamanan, serta memberikan kenyamanan bagi penonton, sponsor, serta siaran televisi,” ujar Erick.
“Jadwal yang kami serahkan ini sudah kami koordinasikan dengan PT LIB sebagai operator liga, dan kita berharap semuanya komitmen demi lancarnya kompetisi sepakbola nasional,” sambungnya.
Erick menambahkan bahwa penyerahan jadwal kompetisi ini merupakan bagian dari komitmen PSSI yang sebelumnya menekankan kepada PT LIB untuk menyiapkan jadwal paling cepat tiga bulan sebelum kompetisi dimulai. Untuk musim ini, kompetisi Liga 1 diagendakan bergulir bulan Juli.
“Hal ini sudah dibicarakan beberapa waktu lalu termasuk permintaan dari Presiden Jokowi. Kami coba merapikan sistem, sebab jika sistemnya belum rapi, ya nanti jangan salahkan juga pihak kepolisian kalau tidak keluar izin,” terang Erick.
“Ini merupakan hasil kesepakatan saya dengan Pak Kapolri dan Presiden sudah meminta semua izin harus keluar 3 bulan sebelum pertandingan,” pungkasnya.
Kompetisi Liga Indonesia musim 2023/24 rencananya akan digelar pada 1 Juli 2023 dan direncanakan berakhir 30 Mei 2024.
Pada musim depan, rencananya akan terdapat beberapa perubahan dibanding musim sebelumnya seperti nama dan format kompetisi, serta adanya penambahan kuota pemain asing, namun hingga kini belum ada kepastian dari operator ataupun federasi soal wacana ini. (*)