Kabarmetro.id, KOTA PROBOLINGGO – Ketua DPD Partai Golkar yang Juga Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo,Fernanda Zulkarnain, mengaku sudah menerima surat penugasan dari DPP Partai Golkar untuk maju sebagai calon walikota pada Pilkada Kota Probolinggo 2024.
Ketua DPD Partai Golkar itu, kini terus menyosialisasikan diri sebagai bakal Calon Walikota (Cawali). “Iya, kemarin saya sudah mendapatkan surat perintah dari DPP Partai Golkar sebagai bakal cawali,” kata Fernada disela –sela kegiatan sosialisasi hasil keputusan DPP Golkar di Hotel & Resto Paseban Sena Jalan Dr,Sutomo Kecamatan Mayangan. Selasa (28/5/2024) malam.
Disinggung persiapannya, Nanda panggilan akrabnya mengatakan sosialisasi serta konsolidasi internal tetap diperkuat.Ia juga mengatakan soal koalisi dengan partai politik lain masih dalam proses.
Termasuk soal keinginan parpol di Kota Probolinggo yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju pada Pilpres 2024 lalu untuk melanjutkan koalisi pada Pilkada 2024. Ia menegaskan hingga kini koalisi tersebut masih kompak.
Dia menjelaskan parpol di Kota Probolinggo yang tergabung dalam koalisi pengusung Prabowo-Gibran itu semuanya berada di bawah koordinasi dengan pengurus tingkat provinsi dan pusat partai masing-masing. “Tidak bisa memutuskan sendiri,” jelas dia.
Sementara itu, banyak masyarakat, menyebut sudah ada beberapa tokoh yang disebut-sebut berniat maju sebagai Cawalikota jelang pilkada mendatang.
Dia menyebut beberapa nama di antaranya yakni Nur Eva Arimami (Independen), dr. H. Aminuddin, Hadi Zainal Abidin serta seseorang yang tak sing lagi bagi warga kota bernama Fernanda Zulkarnain yang kini masih menjabat Wakil Ketua DPRD.
Mereka mengatakan kami tidak dalam kapasitas mendukung tokoh tertentu untuk maju sebagai cawalikota. Dia menilai sosok yang bakal maju bisa dilihat dari rekam jejaknya.
“Kalau yang ujug-ujug itu saya kira masih meraba-raba tetapi kalau yang sudah pernah menjadi pejabat itu langsung go ke depannya. Tetapi itu semua hak dari rakyat,” jelasnya.
Disinggung nama-nama yang berpeluang bisa menjadi cawali maupun cawawali, mereka berpandangan ada beberapa tokoh yang memiliki kans. “Kalau saya melihatnya Pak Fernanda yang juga Wakil Ketua DPRD punya kans,Pak Aminuddin juga muncul serta beberapa nama lainnya Artinya nanti dilihat survei elektabiitas dari masing-masing calon,” jelas mereka.
Jumlah kursi DPRD Kota Probolinggo yakni 30. Artinya, syarat parpol maupun gabugan parpol mendaftarkan pasangan calon di Pilkada minimal memiliki 6 kursi DPRD.Sementara itu,peraih jumlah kursi terbanyak di DPRD Kota Probolinggo dari Golkar dengan 7 kursi, disusul Partai PKB 6 kursi, PDI Perjuangan 5 kursi,Partai Gerindra 4 kursi dan PKS dengan 3 kursi.(Choy)