BerandaNusantaraCiptakan SDM Unggul Menuju Indonesia Emas, Ini Harapan H....

Ciptakan SDM Unggul Menuju Indonesia Emas, Ini Harapan H. Moekhlas Sidik

Kabarmetro.id, KOTA PROBOLINGGO – Peran pemangku kepentingan sangat menentukan keberhasilan program perlindungan hak perempuan. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi VIII, DPR RI, Laksdya TNI (Purn) H. Moekhlas Sidik, MPA pada kegiatan Sosialisasi KPPPA RI terkait Pemenuhan Hak Sipil Informasi dan Partisipasi Anak. Kamis (3/8/23).

Acara Sosialisasi berlangsung dialah satu Cafee & Resto Jalan Dr. Saleh dihadiri juga oleh Anggota DPRD Kota Probolinggo,Heri Poniman,Narasumber Asisten Deputi Pemenuhan Hak Sipil Informasi dan Partisipasi Anak Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Anak Rr. Endah Sri Rejeki S,E,M.IDEA, Ph.D dan Kadis Pemberdayaan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Probolinggo dr Anang Budi Y,M, Kes., MMRS beserta para tamu undangan
H.Moekhlas Sidik katakan, dalam upaya meningkatkan pemberdayaan dan menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan, tentu merupakan upaya yang harus dilakukan secara bersama-sama dan membutuhkan dukungan dari berbagai pihak.

“Yang menjadi tugas berat kementrian pemberdayaan 2045 mendatang menuju Indonesia Emas. Kami sangat berharap penguatan koordinasi para stakeholder dapat terus ditingkatkan dan terus ditingkatkan serta untuk terus melakukan koordinasi secara rutin karena perempuan adalah investasi kita, maka menjadi kewajiban kita bersama untuk menjadikannya lebih berkualitas,” kata H. Mokhlas Sidik yang juga merupakan Caleg DPR RI Dapil Kota/Kabupaten Probolinggo – Pasuruan.

Sementara itu, Narasumber, Asisten Deputi Pemenuhan Hak Sipil Informasi dan Partisipasi Anak, Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Anak Rr Endah Sri Rejeki menyampaikan, terkait pendidikan, anak anak harus terpenuhi atas pendidikannya, tentunya harus memiliki SDM unggul dalam menyambut Indonesia Emas mendatang,” ucapnya.

Kadis PPPA dan KB dr Anang Budi Y memberikan apresiasi yang sangat besar terhadap kepedulian Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI yang sangat memikirkan bagaimana persoalan kekerasan terhadap perempuan dan anak bisa diminimalisir dan kalau bisa kita hilangkan.

“Inilah juga menjadi issu-issu strategis di Pemprov Jatim bagaimana pencegahan kekerasan baik itu dalam rumah tangga, perempuan dan anak,” ujar Anang.

“Mudah-mudahan dengan pertemuan ini kita dapat bersinergi dalam mengatasi tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayah kita,” harapnya. (Choy)