BerandaKesehatanAtasi Stunting, Dinkes DKI Jakarta Berupaya Cegah Melalui Penelusuran...

Atasi Stunting, Dinkes DKI Jakarta Berupaya Cegah Melalui Penelusuran Kasus Aktif

Kabarmetro.id, JAKARTA – Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta terus mengambil langkah untuk mengatasi masalah stunting di wilayahnya dengan melakukan penelusuran kasus aktif (active chase finding).

“Secara intensif kami melakukan berbagai upaya agar bisa dilakukan intervensi sedini mungkin, terutama pada anak-anak yang terindikasi stunting,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati.

Stunting, yang merupakan masalah kurang gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, menjadi prioritas Pemprov DKI Jakarta untuk diatasi. Hal ini sejalan dengan target jumlah stunting dari Presiden Joko Widodo untuk mencapai 14 persen.

“Kami melakukan pendekatan door to door untuk mengukur status gizi balita. Penanganan stunting juga dilakukan melalui posyandu dengan menyediakan beragam fasilitas,” tambah Kadis Ani.

Hingga November 2023, sekitar 19,64 persen dari jumlah balita yang menderita stunting telah berhasil mendapatkan intervensi. Intervensi ini meliputi pemberian makanan tambahan (PMT) khususnya untuk anak-anak di bawah lima tahun.

“Intervensi kami fokus pada penemuan kasus dan penanganannya. Salah satu langkahnya adalah dengan memberikan pemberian makanan tambahan (PMT) kepada anak-anak di bawah lima tahun secara cepat dan tepat,” jelas Kadis Ani. (Tb)

Translate »
error: kabarmetro.id