Jumat, Juli 11, 2025
BerandaTak BerkategoriAtap Klub Malam Ambruk: 98 Tewas, Ada Gubernur dan Sejumlah Pesohor 

Atap Klub Malam Ambruk: 98 Tewas, Ada Gubernur dan Sejumlah Pesohor 

Atap klub malam legendaris, Jet Set, yang ambruk pada Selasa (8/4/2025) dini hari waktu ibu kota Republik Dominika.

SANTO DOMINGO — Sebanyak 98 orang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya masih dicari setelah atap sebuah klub malam legendaris, Jet Set, ambruk pada Selasa (8/4/2025) dini hari waktu setempat di ibu kota Republik Dominika, Santo Domingo. Saat insiden terjadi, diperkirakan 500 hingga 1.000 orang berada di dalam bangunan yang populer di kalangan musisi dan tokoh masyarakat itu.

Menurut laporan media lokal, atap runtuh sekitar pukul 00.44, sesaat setelah terjadi pemadaman listrik di tengah pertunjukan musik langsung. Salah satu korban tewas adalah penyanyi kenamaan Rubby Perez yang saat itu tengah tampil di atas panggung. Gubernur kotamadya Monte Cristi, Nelsy Cruz, juga termasuk di antara korban jiwa.

“Hingga Rabu (9/4) dini hari, korban tewas tercatat sebanyak 98 jiwa. Tak ada lagi korban yang ditemukan hidup sejak pukul 15.00 Selasa,” ujar Direktur Pusat Operasi Darurat Juan Manuel Mendez, dikutip kantor berita AFP.

Sekitar 370 personel penyelamat terus bekerja menyingkirkan puing-puing atap yang runtuh menggunakan alat berat, sambil mencari kemungkinan korban selamat. Citra udara dari helikopter memperlihatkan lubang besar di bagian atap gedung yang ambruk. Sementara itu, sirene ambulan terus meraung mengangkut korban ke rumah sakit terdekat.

“Kami masih menunggu kabar tentang keponakan dan beberapa teman yang kami tahu ada di dalam,” kata Rodolfo Espinal, seorang warga yang menanti di lokasi. Warga lain, Regina del Rosa, mengaku putus asa karena belum menerima kabar tentang saudara perempuannya yang ada di dalam klub malam saat kejadian.

Presiden Republik Dominika Luis Abinader menetapkan tiga hari masa berkabung nasional dan menyerukan warga untuk mendonorkan darah bagi korban luka-luka.

Jet Set merupakan ikon hiburan malam Dominika yang telah beroperasi lebih dari 50 tahun, dikenal luas sebagai panggung bagi musisi lokal dan internasional. Tragedi ini disebut sebagai salah satu bencana terburuk dalam sejarah modern negara tersebut.

Republik Dominika sebelumnya pernah dilanda insiden besar, seperti ledakan pabrik plastik di San Cristobal pada 2023 yang menewaskan 40 orang, serta kebakaran di penjara pada 2005 yang merenggut lebih dari 130 nyawa.

Industri pariwisata menjadi penopang utama ekonomi Dominika, menyumbang sekitar 15 persen dari PDB. Tragedi Jet Set berpotensi mengguncang citra negara itu sebagai destinasi wisata unggulan di Karibia. (iha)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments

Translate »