Kota Probolinggo || Lotvi Kepala Desa (Kades) Jangur, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, ini melaporkan akun TikTok @info.probolinggo terkait dugaan pencemaran nama baik, dengan adanya postingan yang menyatakan adanya pemotongan BLT DD terhadap penerima manfaat di desa tersebut.
Menurut Lotvi, ia tidak pernah memotong biaya pada uang Bantuan Langsung Tunai Dana Desa( BLTDD) tersebut. Uang yang diserahkan kepada 26 orang penerima manfaat bantuan tersebut.
“Saya ini tidak pernah memotong biaya apapun yang sudah menjadi hak warga saya, untuk setiap bulannya, ada 300 ribu, dan itu pencairannya tiga bulan sekali, menjadi 900 ribu bagi setiap penerima manfaat,termasuk BPNT juga PKH,” terangnya, Jumat (17/1/25).
Oleh sebab itu, Lotvi tidak terima dengam salah satu postingan akun TikTok @info.probolinggo yang mengambil foto dan pemberian narasi yang tidak sesuai fakta tersebut.
“Semoga dengan adanya pelaporan saya terkait dengan dugaan pencemaran nama baik yang menyangkut saya sebagai kades di Desa Jangur ini, ada penanganan yang sesuai dengan hukum yang berlaku,” imbuhnya.
Karena menurut Lotvi, dengan munculnya konten tersebut, bisa membuat kegaduhan ditengah masyarakat. Khususnya di desa kami.(Choy)