Kabarmetro.id, PADANG PARIAMAN – Buka bersama pada saat bulan Ramadhan merupakan tradisi yang senantiasa digelar pengurus, pemuda dan remaja Korong Durian Gadang, berbuka bersama di Surau Asam Limau Sundai ada nilai kebersamaan dan persaudaraan yang terjaga.
“Kita berbuka puasa sebagaimana telah dilakukan oleh pendahulu kita. Para orang tua kita bahkan hingga ada yang berumur 70 an masih bersemangat buka bersama,” kata Riko Andri Agus S,E. salah seorang tokoh masyarakat dan juga Labai Jeki Arman,Surau Asam Limau Sundai,Korong Durian Gadang, Nagari Lareh Nan Panjang Sungai Sariak, Kecamatan Vll Koto Kabupaten Padang Pariaman, Jum’at (7/4/23).
Menu (ta’jil Ramadhan) datang dari warga masyarakat Durian Gadang sebagai wujud bersadaqah dalam setiap bulan Puasa. Diakuinya bahwa, tahun sebelumnya bukan sekedar hanya kue/jajanan khas tradisional saja, melainkan juga berupa nasi dan lauk – pauknya.
“Jadi, sadaqah warga masyarakat Durian Gadang ini haruslah kita terima dan kita syukuri. Inilah sebagai menu kita berbuka puasa,” katanya.
Tak kurang dari 50 orang yang berbuka puasa di Surau Asam Limau Sundai tersebut, dijelaskannya, para pemuda buka bersama juga menjadi jama’ah Shalat Magrib. Setelah usai Shalat Magrib dan Isa berjama’ah baru mengadakan wirid bulanan bersama tuangku Rifa,i sesudah wirid shalat tarawih berjama’ah.
“Jadi, sesungguhnya ada manfaat besar yang kita dapatkan bila buka puasa bersama di Surau Asam Limau Sundai, Selain bersyukur dan menerima sadaqah warga masyarakat Durian Gadang, di antara kita terjalin silaturrahmi dan gemar bersadaqah dan beramal jariyah,” terang Riko Andri Agus. (Agustin)