Kabarmetro.id, Kota Probolinggo – Komunitas Universal Line Dance (ULD) Kota Probolinggo mengajak masyarakat berdansa di seputaran Glaser Kecamatan Kanigaran. Kegiatan ini berlangsung pukul 07.00 sampai 08.30 WIB bersamaan dengan kegiatan rutin masyarakat Car Free Day, Minggu (13/7/24) pagi.
Sekretaris ULD Kota Probolinggo, Christianto Suryo mengatakan, line dancing merupakan olahraga yang membentuk suatu koreografi tari dan digerakkan oleh hitungan musik tertentu. “Ini lebih menekankan pada gerakan dansa bukan senam maupun olahraga dengan iringan musik bebas,” ujarnya.
Dalam olahraga ini, imbuh Christianto, terdapat beberapa hitungan gerakan serta tingkat kesulitan. “Satu koreografi bisa menciptakan hitungan gerakan 4×8, 5×8, 8×8 lalu terdapat tingkatan beginner, intermediate, dan tinggi,” imbuhnya.
Kedepan kegiatan ini kami lakukan setiap minggu dengan berbeda tempat, “Ya, kami terbuka untuk umum tanpa batasan usia dan anggota kami sekitar 100 orang,” katanya.
Sementara itu, pemerhati ULD, dr. H. Aminuddin mengatakan, line dancing ini sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh bahkan juga dapat mengasah otak.
“ Manfaat line dancing mampu menggerakkan badan juga bisa meningkatkan serta mengasah otak karena menekankan pada hitungan gerak, langkah, putaran agar rapi dan aman dalam berdansa,” tutur Aminuddin yang juga calon walikota probolinggo 2024-2029 mendatang.(Choy)
Editor : Tundra. M