Kabarmetro.id, LUMAJANG – Setidaknya 450 prajurit Laba Laba Satgas Yonif 527 Lumajang diberangkatkan ke daerah Papua sebagai bentuk tugas tercipta kesatuan Negara NKRI Harga mati.
Setelah melalui tahapan dilakukan mulai pengecekan kesiapan operasi pasukan oleh Kasdam V/ Brawijaya saat
Mengunjungi Batalyon 527 Infanteri untuk mengecek langsung kesiapan personil Yonif 527 yang akan dikirim sampai pelepasan pada hari ini.
Acara puncak dilanjutkan dengan pelepasan Batalyon Infanteri 527 dipimpin Danrem 083 /BDJ Kolonel Inf. Muhammad Imam Gogor Aditya langsung dari lapangan Pratu Nata Batalyon Infanteri 527 Baladybya Yudha Jalan Ahmad Yani Lumajang, Jumat (31/3/23).
Hadir dalam kegiatan Danrem 083/BDJ bersama jajaran Korem, Forkopimda Lumajang Bupati Thoriqul Haq, Kapolres AKBP Boy Jaksen S, Dandim, Kepala BNN Lumajang, Batalyon (Danyon ) 527 Letkol Inf. Ragil Jaka Utama beserta anggota, Ketus DPRD Lumajang, Kasatlantas, Kominfo dan Keluarga prajurit yang dikirim ke Papua.
Adapun personil yang akan di berangkatkan merupakan anggota Yonif 527 yang sudah lolos seleksi,
Melalui tahapan cukup ketat yakni, kesehatan, psikotest dan mayoritas personil masih bujangan.
Kriteria persiapan pengecekan yang menjadi prioritas antara lain, materil dan personil yang mendukung pelaksanaan tugas.
Termasuk kesiapan metal dan fisik prajurit dalam melaksanakan tugas.
Dengan tujuan meminimalisir pergerakan Operasi Papua Merdeka (OPM) dan menjaga keamanan negara kesatuan.
Komandan Resor Militer (Danrem) 083/Baladyka Jaya Kolonel Inf. Muhammad Imam Gogor Aditya membeberkan,”
Kalian semua adalah prajurit pilihan yang dipilih untuk mengemban tugas menjaga kesatuan NKRI.
Disiplin adalah kunci membuat kalian berhasil kembali denfan selamat.
Ingat keluarga kalian selalu mendoakan.
Gogor panggilan akrab Danrem 083/ BDJ menambahkan,
saya yakin Batalyon ini akan sukses di daerah penugasan, saya bangga pada kalian dengan semangat membara dan penuh keyakinan untuk melaksanakan tugas yang diemban oleh Negara,
Bahwasannya tugas operasi.
Tugas kalian cuma satu kerja keras, disiplin, jangan lengah karena ditugaskan daerah berbahaya dan rawan untuk menciptakan kondusifitas memberantas tokoh- tokoh yang selama ini menciptakan kekacauan.
Danrem berpesan, dalam melaksanakan tugas patuhi perintah pimpinan, lakukan apa yang diperoleh selama latihan di Batalyon, patuhi semua prosedur di lapangan.
Hanya dengan kerja keras, disiplin, setiap detik, setiap hari selama penugasan, maka kalian kembalu dengan selamat.
Satu tahun waktu tidak lama apabila dilakukan dengan iklas,” pungkasnya.
Ada hal paling terharu dalam pemberangkatan prajurit Laba Laba Yonif 527.
Ternyata Komandan Batalyon (Danyon) Letkol Inf Ragil Jaka Utama ikut langsung memimpin prajurit untuk berangkat ke Papua.
Dengan langkah tegas dan pasti.memberikan komando dan semangat kepada Anak buahnya.
Sebelum berangkat Danyon 527 berpamitan pada keluarga kedua anak dan istri membuat suasana semakin terharu.