PAI Award 2024, sebuah wadah apresiasi yang terus berkembang, menawarkan lebih dari sekadar penghargaan. Dirancang sebagai ajang silaturahmi dan pertukaran ide, PAI Award menempatkan para penyuluh dalam panggung utama untuk berbagi praktik terbaik dalam bimbingan dan penyuluhan.
Tak kurang dari delapan kategori penghargaan telah dipersiapkan, mulai dari peningkatan literasi Al-Qur’an hingga pemberdayaan ekonomi umat. Di balik panggung gemerlap penghargaan, terselip pesan kuat tentang pentingnya kolaborasi lintas sektoral. Para penyuluh didorong untuk menjalin kemitraan dengan lembaga filantropi, pakar kesehatan, hingga praktisi ekonomi demi mencapai tujuan bersama.
Namun, menuju sorotan terang PAI Award tidaklah mudah. Calon penerima harus melalui serangkaian seleksi ketat yang mencakup penilaian kinerja dan kelengkapan administratif. Mulai dari aktifitas sebagai penyuluh hingga portofolio kegiatan bimbingan penyuluhan harus tersaji dengan apik.
Tak hanya itu, agenda seleksi PAI Award 2024 juga telah ditetapkan dengan teliti. Dari proses pendaftaran daring hingga tahap publikasi profil calon penerima, setiap langkah diambil dengan cermat untuk memastikan keadilan dan transparansi.
Kemenag pun telah menyiapkan hadiah yang menggiurkan, dengan sertifikat, trofi, dan uang penunjang kinerja senilai Rp25 juta menanti para pemenang. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di s.id/penyuluhaward2024, sebuah jendela digital yang membuka akses untuk para penyuluh menuju penghargaan dan pengakuan.
PAI Award 2024 bukan hanya sekadar penghargaan, melainkan sebuah perjalanan kolektif menuju kesempurnaan dalam pelayanan keagamaan dan sosial. Semoga, melalui sinergi yang dibangun, para penyuluh agama dapat terus menginspirasi dan membawa dampak positif bagi masyarakat Indonesia. (Adit)
