BerandaNewsMulai Panas! Persaingan dua Kabid Dindikpora Memperebutkan Kursi Ketua...

Mulai Panas! Persaingan dua Kabid Dindikpora Memperebutkan Kursi Ketua PGRI

Salah satu pengurus PGRI cabang kecamatan Susukan SP, mengatakan awak media saat di temui di rumahnya, mengatakan dalam kontek proses pemilihan ketua, sudah di atur dalam AD/ART organisasi PGRI, bahwa untuk pemilihan ketua, kita harus bersatu entah siapapun yang nantinya mendapuk ketua di Banjarnegara.Kemarin saat kita mengadakan pertemuan yang kita bahas adalah kegiatan tiap tahun di Susukan dan progresnya memang kita harus memeriahkan setiap tahun perayaan HGN, tapi untuk pemilihan ketua  memang ada perbedaan persepsi di internal organisasi kita, selama ini secara bottom up korelasi di tiap ranting tetap ada pilihan yang mempunyai dedikasi dan loyalitas terhadap organisasi dan anggotanya, “ujarnya. Minggu (8/12/24).Terkait mekanisme teknis pemilihan, SP juga menambahkan harus sesuai AD/ART, bahhwa orang orang yang tidak masuk ke dalam kepengurusan tidak mempunyai hak suara salah satunya pensiunan guru atau pegawai Dindikpora.

“Setelah mekanisme penjaringan selesai penjaringan ada 215 suara, yang masuk cabang dan ranting, setelah di verifikasi Heling Suhono memperoleh 200 suara dan Sunarto memperoleh 15 suara, ” Katanya.

Sementara itu, AS seorang kepala sekolah kejuruan tingkat atas, di bawah naungan YPLP PGRI menyampaikan harapannya terkait siapa nantinya yang jadi ketua PGRI Banjarnegara, dia bisa memajukan sekolah-sekolah dibawah naungan YPLP, menjalankan roda kepengurusan sesuai Arah AD/ART, organisasi dalam menjalankan perlindungan profesi guru, sebagai wadah meningkatkan profesionalisme guru, mengatasi berbagai masalah yang dihadapi para guru serta memperjuangkan nasib guru dan pendidikan pada umumnya.Agar guru dan tenaga kependidikan dapat berperan maksimal dalam menjalankan fungsinya, mereka perlu didukung, dibantu, didorong dan diorganisasikan dalam suatu wadah yang dinamis, prospektif, dan mampu menjawab tantangan masa depan.

” PGRI sebagai wadah untuk perjuangan dan profesi guru kedepan harus lebih progresif, kreatif inovatif di era digital saat ini. Saya sangat berharap dengan terpilihnya ketua dan kepengurusan yang baru nantinya tentu menjadi lebih baik. ,” harap AS sebagai pendukung kubu Sunarto.

“Jadikan wadah PGRI sebagai garda terdepan dalam memperjuangkan aspirasi guru. Keberadaan PGRI harus dirasakan manfaatnya oleh guru-guru yang ada di Banjarnegara, termasuk dalam perlindungan hukum saat menjalankan profesi sebagai pendidik,” pungkasnya.(Wis)

Translate »
error: kabarmetro.id