Kabarmetro.id, JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memerintahkan pasukannya untuk tak bawa senjata api saat mengamankan demo Hari Buruh Internasional atau May Day. Soal penggunaan gas air mata juga harus hati-hati.
Dalam apel yang dilakukan di Monas, Senin (1/5/23), Irjen Karyoto meminta pasukannya untuk patuhi perintah atasannya.
“Kami minta kepada rekan-rekan semua patuhi perintah-perintah atasan yang bertanggung jawab di sekitar perayaan dan kita harus melihat esklasi apa, bisa berbuat apa,” tutur Karyoto.
“Kami minta kepada pemimpin satuan tidak ada rekan-rekan yang berhadapan langsung membawa senjata api. Ingat tidak ada yang membawa senjata api,” sambungnya.
Dalam apel yang berlangsung singkat tersebut, Irjen Karyoto juga mewanti-wanti terkait pengggunaan gas air mata.
“Kemudian penggunaan gas air mata adalah menunggu perintah dari saya. Saya dan beberapa perwira Polda nanti akan menilai apakah layak menggunakan gas air mata atau tidak,” tegas Karyoto dalam sambutannya.
Bila ada pancingan-pancingan yang diberikan demonstran saat demo, pihaknya meminta polisi untuk melakukan imbauan saja. Hindari body contact.
“Sekali lagi betul-betul kita lihat, kita awasi, kita ajak. Kalau ada pancingan-pancingan kita ingatkan. Tentu kita ada alat public address untuk terus imbau, terus imbau,” ujar Karyoto.
“Pengalaman kemarin di gedung DPR dengan imbauan-imbauan itu ya mudah-mudahan didengar. Dan kita terus bertahan untuk tidak melakukan body contact. Tidak berhadapan, untuk itu betul-betul amati betul,” lanjutnya.
Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, dan gedung DPR RI pada Senin (1/5/23). Hal ini dilakukan dalam rangka mengamankan demo buruh.
Diperkirakan akan ada 50 ribu buruh turun ke jalan pada hari ini untuk memperingati hari buruh atau may day. Mereka akan menyampaikan sejumlah tuntutan dalam demo di dua tempat itu.
Berdasarkan data yang diterima dari Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo sejumlah jalan akan ditutup untuk mengamankan demo buruh itu. Namun penutupan ini bersifat situasional artinya jalan baru akan ditutup jika memang dirasa diperlukan.
Sebanyak 4 ribuan personel polisi juga diterjunkan untuk mengamankan demo buruh hari ini. (Adit)