Saingan utamanya Ng Kok Song yang juga merupakan mantan kepala investasi dana kekayaan negara Singapura GIC hanya mendapat 15,7 persen suara.
Pada awal Juni, Tharman yang berusia 66 tahun ini mengundurkan diri dari seluruh jabatannya di pemerintahan dan sebagai anggota partai berkuasa di Singapura, People’s Action Party (PAP).
Pengunduran diri dilakukan lantaran kandidat pilpres tidak boleh berasal dari partai politik. Pada Senin (7/8/23) Shanmugaratnam kemudian mendaftarkan diri ke badan pemilu Elections Department of Singapore (ELD).
Para analis mengatakan kemenangan telak Tharman yang dianggap paling dekat dengan partai berkuasa adalah tanda bahwa masyarakat Singapura secara umum masih mempercayai partai tersebut.
“Ini menunjukkan demikian selama kandidat yang diusung terpercaya, Tharman memenuhi itu,” kata ilmuwan politik Walid Jumblatt Abdullah dari Nanyang Technological University dikutip dari Reuters, Sabtu (2/9/23). (TM)