Kabarmetro.id, PASURUAN – Pendidikan sekolah tingkat SMP se Kabupaten Pasuruan di sinyalir ada kejanggalan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah), ketua SWI (Uswatun Jamilah) beserta anggotanya datang langsung ke dinas pendidikan kabupaten pasuruan (Hasbullah), untuk menanyakan adanya kejanggalan anggaran, Senin (20/3/23).
Hasbullah tidak memberi keterangan apapun dan tidak menanggapi audensi ketua swi tentang terkait berkas yang di perlihatkan yang di bawa uswatun
Ketua swi pasuruan raya bersama anggotanya, “menyampaikan masalah kejanggalan dana bos ke kejaksaan negri Bangil, Panumbuan, Raci Kabupaten Pasuruan.
Menurut uswatun, “Kejanggalan Dana BOS tahun anggaran 2020 dan 2021 perlu ada keterangan dana bos tersebut, pasalnya pada waktu pandemi covid-19 semua pelajar smp tidak melakukan pelajaran secara langsung,” kata Uswatun.
Uswatun menyampaikan berkas ke kejari hari selasa, (28/3/23) dan diterima langsung oleh Kasi Intel (Agung), dan beliau mengatakan berkas ini akan saya pelajari dulu, selanjutnya nanti akan saya kabari. Pungkas agung. (Haris)
