Kabarmetro.id, Padang Pariaman – Bertempat di Grand Buana Lestari Hotel, Katapiang, Batang Anai, Sabtu (25/5/24) Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Padang Pariaman Azwar Mardin melantik Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) seKabupaten Padang Pariaman yang berjumlah lebih dari 50 orang.
Ketua Bawaslu Padang Pariaman H.Azwar Mardin, SE dalam sambutannya mengatakan menghadapi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur/Wakil Gubernur dan Bupati/Wakil Bupati harus bekerja secara Tim.
Kepada Panwascam agar menggaungkan pencegahan dan pengawasan Pilkada. Tentu pengawasan harus berkoordinasi dengan stakeholder di Kecamatan. Terutama Camat dan unsur Forkompimca.
Ia menegaskan agar Panwascam melakukan peningkatan partisipatif kepengawasan dengan koordinasi kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
“Kita tidak ingin mendengar adanya unsur Panwascam yang tidak dikenal dari Pimpinan Kecamatan maupun dari Wali Nagari, jalin kerjasama dengan TNI/Polri dan Camat,”tegasnya.
Setelah di lakukan pelantikan dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pembekalan kepada Panwascam se-Padang Pariaman yang berlangsung selama 2 (dua) hari nantinya yang akan di mulai dari 25 – 26 Mei 2024.
Pelantikan Panwascam Pilkada se-Padang Pariaman ini, juga dihadiri Komisioner Bawaslu Indra Gunawan dan Irwandi, Kepala Sekretariat Bawaslu beserta jajarannya, utusan Ketua KPU, unsur Forkompimda, Kepala OPD, Camat dan Pengurus Forum Wali Nagari Padang Pariaman.
Bupati Padang Pariaman yang hadir diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Rudy Repenaldi Rilis mengatakan, sebagai Panwascam nantinya kita harus representatif agar tepat dan cakap dalam mensosialisasikan, dan preventif untuk mencegah atau mengurangi risiko atau dampak dari suatu kejadian yang tidak diinginkan, serta represif yang merupakan upaya menekan atau menindak dalam kepengawasan pilkada ini.
“Peran representatif ini sangat penting dilakukan kepada masyarakat, hingga pencegahan terlaksana sendirinya, karna kepiawaian Panwascam di lapangan” jelas Rudy.
Menurutnya mensosialisasikan tahapan pemilu kepada seluruh masyarakat pemilih, hingga tingkat partisipasi kepengawasan meningkat, dan ini tentunya akan mempengaruhi pula tingkat kepemilihan dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur/Wakil Gubernur maupun Bupati/Wakil Bupati nantinya.
“Setidaknya harus dilakukan kepada pemilih milenial generasi Gen Z sekitar 182 ribu dari 632 ribu pemilih di Padang Pariaman. Jadikan mereka berperan dalam Pilkada kepada pemilih lainnya, jangan jadikan pemilukada yang baperan” sebut Rudy mengingatkan.
Untuk menghadapi Pilkada serentak tahun 2024 ini, sambung Rudy, sosialisasikan secara masif, jaga harga diri dan jaga kesehatan, juga tidak ada konflik, serta kuasai regulasi sebagai Panwascam yang disenangi.
“Bawaslu sebagai penjaga “netralitas” kepengawasan Pilkada, jangan sampai terjadi tongkat pula yang membawa rebah. Lakukan koordinasi dengan Camat, unsur Forkompimca, Wali Nagari, Babhinkamtibmas dan Ba Binsa” jelas Rudy mengakhiri. (Rd/hms)