Kabarmetro.id, LAMPUNG – Sebanyak 21 Warga Negara Indonesia (WNI) asal Lampung yang berada di Sudan telah berhasil dievakuasi ke Indonesia. Evakuasi ini dilakukan dikarenakan Sudan sedang mengalami perang.
21 WNI yang dievakuasi ini mayoritas merupakan mahasiswa dan pelajar. Mereka telah dievakuasi ke Indonesia sejak Jumat (28/4/23) lalu dan proses evakuasi masih berlangsung hingga Senin (1/5/23).
Kepala Badan Penghubung Provinsi Lampung di Jakarta, Yuda Sukmarina mengatakan, kepulangan 21 WNI asal Lampung terbagi menjadi beberapa kloter. Di mana kloter pertama ada sebanyak 14 orang telah berhasil dievakuasi.
“Kedatangan mahasiswa Sudan asal Lampung kloter ke satu tiba di Jakarta pada hari Jumat (28/4/23) sebanyak 14 orang, terdiri dari 10 laki-laki dan empat orang perempuan difasilitasi oleh Kemendagri transit di Wisma Haji Pondok Gede,” kata Kepala Badan Penghubung Provinsi Lampung di Jakarta, Yuda Sukmarina saat dihubungi pada Senin (1/5/23).
Sementara kloter kedua, kata Yuda, ada sebanyak tujuh orang WNI asal Lampung tiba di Jakarta pada Minggu (30/4/23) kemarin.
“Kedatangan kloter dua tiba di Jakarta pada Minggu (30/4/23) difasilitasi oleh Kemendagri di Asrama Haji Pondok Gede sebanyak tujuh orang. Saat ini sedang istirahat dan akan kami koordinasikan untuk kepulangan mereka ke Lampung, sudah disiapkan satu buah mobil jika berkenan lewat darat,” jelasnya.
Dia menjelaskan, proses evakuasi kepulangan WNI asal Lampung masih akan berlangsung hingga Senin (1/5/23).
“Kedatangan kloter ketiga direncanakan Senin (1/5/23), kami tetap berkomunikasi dengan Kemendagri untuk data dan informasi lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, terkait kepulangan para WNI asal Lampung ke daerah masing-masing, Yuda menuturkan pihaknya memfasilitasi kepulangan melalui jalur darat menggunakan mobil.
Namun, ada beberapa WNI yang dijemput langsung oleh pihak keluarganya.
“Untuk kepulangan ke daerah Lampung ada sebagian yang dijemput oleh keluarga masing-masing dan juga ada yang dijemput oleh Ustaz Pondok Pesantren Darul Al Fattah yang menaungi beasiswa mahasiswa ke Sudan,” tuturnya. (Bakti)