Pasuruan || Camat Bangil (Fathur panggilan akrabnya) akan segera menyelesaikan (membantu) permasalahan ibu Eny Handoko terkait siapa (identitas, berapa tahun) yang mengontrak toko Eny Handoko di kelurahan kersikan, kecamatan bangil, kabupaten pasuruan. Hari ini rabu (12/2/25) siang hari.
Menurut ibu Eny Handoko, pada bulan oktober 2024. “Seharusnya kontraknya sudah selesai dan ada surat perjanjian baru, hal ini di sampaikan pada tanggal 28 januari 2025 di tempat usahanya.” Es campur pelangi.
Terpisah, pengontrak toko sepeda saat diklarifikasi memberikan keterangan 2 fersi pertama ia memang mengontrak dan yang kedua tidak ada kontrak melainkan kerja sama untuk menempati toko itu, selain itu ia juga akan memperlihatkan surat kerja sama atau kontrakannya pada bu eny,” tuturnya dengan dua versi.
Pak Rt 003 kelurahan kersikan (Eko sapaan akrabnya) mengatakan, “sudah tak sanggup lagi untuk menuruti permintaan ibu eny, pasalnya pernah di caci maki habis habisan oleh saudaranya (ibu eni) yang ada di luar daerah pasuruan (kalimantan). Di bayar berapa kamu untuk mengurus ini, untuk pengontrak toko kapan berakhirnya gak tahu,” ungkapnya sambil menunduk dan menghela napas tanda ia kecewa.
Ibu lurah kersikan saat klarifikasi di kantor kelurahan, tak mau membantu karna itu bukan rananya kalau bisa ke rt saja. Itu masalah warisan bukan kesini.” Singkat lurah kersikan.
Sampai berita ini di tayangkan tidak bisa klarifikasi kepada yang mengontrakkan toko tersebut karena tidak bisa ke luar daerah (kalimantan) dari keterbatasan.(Haris)
