Penulis : Agus S / Diah SR
Kabarmetro.id, LUMAJANG – Ditemui di kantor Kecamatan Kedungjajang Camat yang baru di Lantik beberapa bulan yang lalu menyerukan “NGATHOK” kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintahan kabupaten (pemkab) Lumajang .
Sebentar jangan negatif thinking dulu, punya prasangka jelek.
Dalam pemikiran orang jawa kata tersebut adalah budaya mengekor atau sendiko dawuh namun tidak demikian yang di maksud oleh pak camat kedungjajang ini, Senin (11/9/23).
Ternyata apa yang disampaikan Samsul Nurul Huda selaku Camat Kedungjajang Kabupaten Lumajang, adalah sebuah program, beliau menuturkan bahwa “NGATHOK” kata tersebut bukanlah sebuah singkatan melainkan tagline adalah dimana program wajib bagi para ASN bekerja sesuai tupoksi Tugas Pokok dan Fungsi.
Masing-masing melaksanakan dengan tanggung jawab “,dan harus meninggalkan jangan sampai seperti “MENTHOK” yang artinya Meninggalkan Tugas Pokok sambil tersenyum
Untuk kekompakan dalam bertugas sudah tidak diragukan lagi.
Terbukti terbentuk ‘ Mlampah Bareng ‘ ( mlaku bareng) tiga pilar yang mana kami setiap malam berkeliling menyelesaikan tiap permasalahan yang ada dengan melibatkan unsur TNI dan Polri serta ASN itu sendiri.
Hanya satu yang menjadi harapan semua warga bahwa kedungjajang bisa lebih baik tercipta nya Lingkungan yang aman serta kondusif.
Disinggung tetang pilkades Desa Umbul Nurul Huda langsung respon.
Apalagi pilkades tinggal beberapa hari lagi. bersama tiga pilar terus memantau perkembangannya.
Menurut pantauan Polres Lumajang dari 8 desa yang melaksanakan pilkades Desa Umbul dikatagori paling Sangat Rawan.
Hal ini membuat Camat Nurul Huda bersama tiga pilar semakin Ekstra ketat penjagaannya.
Sekaligus ingin membuktikan anggapan pemkab dan polres Lumajang itu tidak benar.
Harapan global pak camat kedungjajang, semua ASN itu bekerja dengan baik, pertama harus RAMAH salam senyum dan sapa, kedua harus CEPAT tidak perlu bertele-tele dan yang ketiga adalah TEPAT artinya harus sesuai sasaran” pungkasnya.
