Kabarmetro.id, KOTA PROBOLINGGO – Konflik antara pekerja dan perusahaan seakan tidak ada habisnya. Yang terbaru terjadi di PT KTI, karyawan perusahaan yang bernama Erik Arfianto mendatangi Kantor DPRD Kota Probolinggo untuk melakukan koordinasi ke Wakil Ketua 1 Haris Nasution. Hal tersebut berkaitan buntut PHK yang dilakukan perusahaan terhadap dirinya. Senin (20/5/24).
Dalam pertemuan tersebut, Erik Arfianto ditemui Wakil Ketua DPRD Haris Nasution.sebagai dampak kebijakan PHK terhadap dirinya oleh PT KTI.
Erik menceritakan, masalah tersebut berawal dari operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Tim Audit PT KTI terhadap kami, Kami juga melaporkan kejadian tersebut kepada KSPSI Kota Probolinggo untuk dilakukan proses hukum sesuai aturan yang berlaku.
”Kami merasa dijebak dengan kejadian ini.yang mengakibatkan kami sakit saat itu mengalami sesak napas dan tangan tidak bisa bergerak hingga dibawa ke RSUD dr. Mohamad Salah,” terang Erik dihadapan Wakil Ketua Haris Nasution.
Erik juga mengatakan, terkait OTT terhadap dirinya yang dilakukan Tim Audit PT KTI yang bernama Agung Bhayangkara dan TKA yang bernama Kanazawa dengan melakukan perbuatan di depan umum yang tanpa menghargai etika dan budaya bangsa terhadap kami pada 26/3/2024 Sore waktu lalu dihalaman RM Orien Jalan Panjaitan Kecamatan Mayangan.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD,Haris Nasution usai mendengarkan keluhan karyawan PT KTI mengatakan,bagaimanapun juga kita sebagai wakil rakyat,kita menampung berbagai isyu isyu masyarakat. Kami berharap agar diusahakan P.Erik ini jangan sampai terjadi pemutusan hubungan kerja,” harap Nasution. (Choy)