Perluasan area mataf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. (Waskita Karya)
JAKARTA – PT Waskita Karya (Persero) Tbk turut berkontribusi dalam pengembangan Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, dengan memperluas area mataf, yakni jalur tawaf yang mengelilingi Ka’bah. Proyek ini meningkatkan kapasitas mataf dari 48 ribu menjadi 105 ribu jemaah.
Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, menjelaskan, proyek ini merupakan bagian dari King Abdullah Makkah Extension (KAME) yang dikerjakan sejak 2013. Selain perluasan mataf, Waskita juga bertanggung jawab atas desain, mock-up, serta fabrikasi besi.
“Peningkatan kapasitas ini mendukung lebih banyak jemaah yang beribadah, terutama saat Ramadhan, khususnya pada 10 malam terakhir,” ujar Ermy dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (25/4/2025).
Metode konstruksi yang digunakan mencakup formwork slab dan cantilever beam. Formwork atau cetakan sementara dibuat menggunakan panel baja, sementara bagian bawahnya memanfaatkan plywood dan peri kayu.
Selain proyek senilai 59 juta riyal Saudi ini, Waskita juga pernah menangani pembangunan King Saud Fitness College (2011) dan King Saud University of Riyadh Techno Valley & Building Administration College (2009), dengan kontrak masing-masing senilai 16 juta riyal dan 50 juta riyal Saudi.
Perusahaan konstruksi pelat merah ini juga membangun King Abdullah Financial District (KAFD) pada 2010-2012, pusat keuangan seluas 61,2 meter persegi yang terdiri dari 31 lantai. Gedung ini menerapkan konsep ramah lingkungan dengan sistem pencahayaan LED hemat energi.
Ke depan, Waskita berkomitmen melanjutkan pengembangan infrastruktur di dalam dan luar negeri. Sebelumnya, perseroan juga terlibat dalam pembangunan Burj View Development di Dubai serta Abu Dhabi Financial Centre-Podium & Stock Exchange di Uni Emirat Arab. (aih)