BerandaKulinerWarung "Mbok Sul" Owner Suliana Artis Banyuwangi Hadir di...

Warung “Mbok Sul” Owner Suliana Artis Banyuwangi Hadir di Lumajang

Kabarmetro.id, LUMAJANG – Persaingan bisnis kuliner semakin ketat dengan hadirnya satu lagi yang baru warung Mbok Sul yang mana owner nya seorang artis cantik Suliana asal Banyuwangi. (Kamis (29/2/24).

Nuansa Maroko dipilih Suliana sebagai ciri khas warungnya, saat ditanya Suliana menyampaikan “kami suka nuansa Maroko dan semua bangunan warung akan bernuansa Maroko”, ujarnya, ibu yang cantik dengan dua orang anak ini sangat ramah begitu juga dengan suami dengan panggilan Mas Dio sangat antusias dengan bisnis kuliner yang yang di bangun di beberapa kota ini, hari kamis tanggal 29 February adalah launching warung Mbok Sul di Lumajang ditanya kenapa memilih di Lumajang Mbok Sul menyampaikan itu sudah rute dari kami setelah Banyuwangi Jember dan kini Lumajang dan insyaallah kita akan mengembangkan ke Surabaya.

Bangunan Maroko memang terlihat kokoh elegan dan dramatis itu sangat cocok dengan kepribadian mbok sul dan mas dio yang sekilas dari penilaian kami ramah dan romantis.

“Mbok Sul” sendiri dalam artian Jawa itu orang tua atau simbok namun Suliana menjelaskan “Mbok Sul arti kata daerah Banyuwangi itu mengandung arti Mbak atau kakak , dirinya menyampaikan dengan senyuman yang manis terlihat gingsulnya yang menambah menawan raut wajahnya.

Berbicara tentang menu banyak macam yang akan di suguhkan namun yang menjadi andalan warung Mbok Sul adalah “Sego Tempong” ciri khas banyuwangi dan harganya pun terjangkau berkisar di angka 15.000 rupiah hingga 35.000 rupiah, warung Mbok Sul juga menyediakan dessert ada es jus dan minuman-minuman kekinian yang disukai oleh anak-anak ,para muda atau remaja hingga orang dewasa.

Warung ini menyerap tenaga kerja para anak muda atau remaja asal Lumajang kurang lebih hingga seratus yang akan bekerja diatur secara shift ,Mbok Sul berharap dengan dibukanya warung yang ada di Lumajang ini nanti bisa berkembang dan bisa bersaing dengan warung-warung yang lainnya.

Untuk tetap bisa bersaing dirinya menyampaikan ” kualitas makanan akan terjaga dengan selain rasa penyajian atau plating serta pelayanan yang ramah serta senyuman itu akan kami lestarikan sebagai budaya yang baik di warung ini,”pungkasnya. (Dsr)