Kabarmetro.id, PROBOLINGGO – Warga Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura, menyambut gembira dengan adanya program Penyediaan Air Baku KSPN Bromo Tengger Semeru.
Kurang lebih 200 Kepala Keluarga yang berada di Dusun Cemoro Lawang Desa Ngadisari, nantinya akan menikmati air bersih dari program Kementerian Pekerjaan Umum Provinsi Jawa Timur. Kamis (15/6/23).
Sumber daya air, penyediaan air baku dengan mengambil dari 3 sumber mata air, yaitu sumber mata air penanganan, sumber mata air tanjang, dan sumber mata air kedaluh tengah.
Untuk menghindari konflik dan dampak lingkungan di masyarakat, dinas terkait melaksanakan PKM, yaitu pertemuan konsultasi masyarakat, yang melibatkan semua unsur pemerintahan, forkompimka sukapura, tokoh adat, tokoh agama, PUPR Kabupaten Probolinggo, PUPR Provinsi jatim satuan kerja balai besar wilayah sungai brantas, PSDA sumber daya air, serta masyarakat suku Tengger.
” Terimakasih atas program yang diberikan oleh PUPR Provinsi Jawa Timur, untuk program penyediaan air baku, yang nantinya di fokus kan kepada 200 KK yang ada di Dusun Cemoro Lawang, dengan mengambil dari 3 mata air yang disetujui, intinya untuk memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat Pemdes Ngadisari siap mendukung, mengenai anggaran pemerintah Desa Ngadisari.
” Ketika kebutuhan bair bersih untuk masyarakat terpenuhi tidak menutup kemungkinan bisa juga untuk membantu kebutuhan air para warga yang ada di wilayah Cemoro Lawang,”ucap Kades Ngadisari Sumaryono.
Dengan melalui uji kelayakan, serta tetap menjaga kearifan lokal program penyediaan air baku, dalam pengerjaan ataupun segala hal terkait lokasi dan sumber mata air akan terus berkoordinasi dengan warga suku adat setempat.
“Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo sangat mendukung program untuk penyediaan air baku yang berada di Desa Ngadisari, mengenai konservasi dan pelaksanaan nantinya berkesinambungan, semoga apa yang telah di upayakan bisa mencukupi 200 KK warga Ngadisari yang tadinya beli air dari bawah bisa terbantu.
“Untuk saat ini yang terpenting infrastruktur pembangunannya bisa berjalan lancar dengan melibatkan kearifan lokal yang ada di wilayah Desa Ngadisari,” terang Asrul Bustami, ST., MM.
Dengan adanya persediaan air baku diharapkan bisa membantu dan menunjang kesejahteraan masyarakat Ngadisari pada khususnya serta masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Sukapura. pada umumnya.
” Diharapkan dengan adanya PKM, setelah pembangunan hingga selesai tidak ada permasalahan apapun, karena sudah ada kerjasama dengan kearifan lokal setempat, serta dengan melibatkan pemberdayaan masyarakat sekitar,” pungkas camat Sukapura Bambang Yulius. (Choy)