Kota Probolinggo || Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Probolinggo Kantor Wilayah Ditjend Pemasayarakatan Jawa Timur melaksanakan panen ikan lele sebanyak 55 Kg dari kolam ikan lele hasil pembinaan kepada warga binaan, Selasa (7/1/25).
Panen ini disaksikan langsung oleh Kasi Binadik Lapas Probolinggo didampingi Pejabat Struktural dan Pelaksana pada Lapas Probolinggo. Ini merupakan panen pertama yang dilakukan oleh pihak Lapas Kelas IIB Probolinggo
Tak butuh waktu yang lama, dalam waktu dua sampai tiga bulan, benih ikan lele yang sudah dimasukkan di kolam dapat langsung dipanen.
Kepala Lapas Probolinggo, Dadang Rais Saputro mengatakan ternak Ikan lele ini merupakan salah satu program pembinaan yang ada di Lapas Kelas IIB Probolinggo. Kolam budidaya ikan lele ini dibuat dengan memanfaatkan lahan yang berada di area branggang, ada sekitar tiga kolam ikan yang dibuat disana.
“Budidaya ikan lele dibuat sebagai salah satu program pembinaan kemandirian warga binaan. Tak hanya ikan lele saja, nantinya akan ada juga ikan jenis lain seperti ikan nila yang dibudidayakan disini,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kalapas mengatakan hasil dari panen tersebut akan dijual kepada Pihak Penyedia Bahan Makanan (Bama) Lapas Kelas IIB Probolinggo untuk konsumsi warga binaan. Dan keuntungan dari hasil penjualan tersebut akan disetorkan dalam bentuk PNBP.
“Dipilihnya ikan lele untuk dibudidayakan ini karena mempunyai nilai jual yang sangat baik dan tergolong cepat dalam pembesarannya. Selain itu juga pemeliharaan tidak terlalu rumit. Kedepannya dengan keberhasilan ini, budidaya ikan lele akan kami tingkatkan lagi,” tutupnya.(Choy)