Kabarmetro.id, PARIAMAN – Disamping dampak jangka panjang, stunting juga punya dampak jangka pendek, yaitu stunting dapat mengganggu perkembangan otak dan kecerdasan pada anak, bahkan gangguan pertumbuhan fisik, serta gangguan metabolisme tubuh.
Demikian ungkap Wakil Padang Pariaman Rahmang saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Padang Pariaman, pada Selasa (14/11/23) bertempat di gedung pertemuan Rumah Makan Sambalado Kota Pariaman.
Dalam hal ini, Wabup Rahmang selaku Ketua TPPS Padang Pariaman menekankan, kepada seluruh TPPS mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga ke nagari memiliki peran penting dalam mengawal percepatan penurunan stunting tersebut.
Ditegaskan Rahmang bahwa sangat diperlukan peran kolaborasi para camat, kepala puskesmas, penyuluh, dan wali nagari se-Kabupaten Padang Pariaman. Demikian juga dengan instansi terkait lainya, untuk dapat memastikan berjalannya program dan mendukung percepatan penurunan stunting.
“Jangan ada ego sektoral dan selalu bekerja sama dalam penanggulangan stunting sehingga dengan kerjasama semua akan mencapai target nasional menjadi 14 persen pada tahun 2024,” tegas Rahmang.
Lebih lanjut, Rahmang selaku Ketua TPPS sangat menyambut baik Rapat koordinasi daerah ini. Dia berharap, hasil dari Rakor ini dapat dilaksanakan secara konsisten dan bersama dalam upaya percepatan penurunan stunting di Padang Pariaman.
“Ini merupakan bagian upaya komunikasi dan kerjasama yang baik dalam perjuangan kita mencegah dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Padang Pariaman,” tutupnya.
Sebelumnya, Kepala DPPKB Padang Pariaman Elfi Delita melaporkan, Rakor ini dilaksanakan untuk mengevaluasi pelaksanaan konvergensi di tiap kecamatan dan nagari. Dia menyebut, upaya percepatan penurunan stunting ini perlu lebih digiatkan di seluruh tingkatan TPPS.
“Hari ini dalam Rakor ini kita akan melakukan telaah dan mendiskusikan, sudah sejauhmana kita melakukan terobosan dan intervensi dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten Padang Pariaman”, ujar Sekretaris TPPS Kabupaten Padang Pariaman ini,
Kegiatan Rakor percepatan penurunan stunting ini difasilitasi oleh DPPKB Kabupaten Padang Pariaman. Hadir sebagai peserta camat, kepala puskesmas, dan penyuluh KB, serta wali nagari se- Kabupaten Padang Pariaman.
Pada kesempatan itu, Pemkab Padang Pariaman melalui DPPKB menyerahkan bantuan kolaborasi pembangunan jamban untuk Nagari Campago Barat Kecamatan V Koto Kampung Dalam senilai Rp. 1500.000,-.(Rd)