Kabarmetro.id, PROBOLINGGO – Komandan Kodim (Dandim) 0820/Probolinggo Letkol Arm Heri Budiasto bersama Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Probolingo menghadiri pencanangan gerakan bersama tebas jentik (Gema Tjen).
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kegiatan pencanangan Gema Tjen adalah salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan hari kesehatan nasional (HKN) Ke 59 Tahun 2023.
Komandan kodim (Dandim) 0820/Probolinggo Letkol Arm Heri Budiasto mengatakan, kegiatan pencanangn Germas Tjen sangatlah penting untuk menjaga kesehatan tubuh maupun lingkungan, baik dalam lingkungan pendidikan maupun masyarakat.
Alhamdulilah pencanangan Germas Tjen saat ini berjalan sukses dan lancar berkat sinergitas yang terjalin dengan baik antara sejumlah pihak terkait.
“Saya berharap kegiatan pemberantasan dan pencegahan penyakit demam berdarah dilakukan pada semua lingkungan, baik itu lingkungan lembaga pendidikan maupun masyarakat,”kata Letkol Arm Heri Budiasto. Kamis (30/11/23).
Sementara Dirjen P2P Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu menegaskan, kementrian kesehatan saat ini sedang melaksanakan sejumlah kegiatan program kesehatan antara lain mensukseskan program vaksinasi dan transformasi pelayanan kesehatan. Dalam Germas kali ini juga dilaksanakan pengobatan dan pencegahan penyakit demam berdarah dilingkungan sekolah dan pondok pesantren.
Program ini merupakan program yang sangat penting dalam rangka menjaga kesehatan masyarakat agar terhindar dari berbagai penyakit.
Kami berharap dengan adanya kegiatan ini bisa membawa manfaat yang sangat baik untuk masyarakat khususnya warga Kabupaten Probolinggo.
Tentunya pencanangan gerakan bersama tebas jentik (Gema Tjentik) tersebut dilaksanakan dalam rangka menurunkan kasus penyakit demam berdarah dengeu (DBD). “Kementrian kesehatan RI telah menunjuk Kabupaten Probolinggo sebagai salah satu lokus dalam rangkaian peringatan kegiatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang ke 59 tahun 2023,” tuturnya. (Choy)